Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2020, 20:58 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Berbagai perubahan yang terjadi selama pandemi Covid-19, tak hanya membuat sebagian dari kita merasa resah, tatapi juga kurang beristirahat.

Padahal, salah satu cara menjaga daya tahan tubuh adalah dengan memenuhi waktu tidur dan menjaga kualitas tidur.

Menjaga jadwal tidur yang konsisten di tengah perubahan jadwal sehari-hari memang sangat penting, tetapi mengetahui posisi tidur terbaik untuk setiap kondisi kesehatan juga tak kalah pentingnya untuk membantu kita mendapatkan manfaat tidur yang lebih baik.

Baca juga: Waspadai Stres Jangka Panjang dan Kesulitan Tidur Saat New Normal

Berikut adalah beberapa posisi tidur terbaik, beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Tidur telentang

Menurut National Sleep Survey, hanya 10 persen orang yang tidur dalam posisi telentang. Tidur telentang dapat membantu mengurangi nyeri leher karena tulang belakang menyangga dengan baik.

Posisi ini juga dapat membantu pencernaan, terutama jika kamu tidur tidak lama setelah makan berat.

Namun, orang yang tidur telentang dan mendengkur cenderung lebih banya berakhir dengan sleep apnea – gangguan tidur yang menyebabkan henti napas sementara – ini terjadi karena posisi telentang membuat saluran pernapasan menyempit.

Baca juga: Tidur Telentang Baik untuk Kecantikan Payudara Anda

 

Ilustrasi tidurRidofranz Ilustrasi tidur

2. Tidur menyamping

Banyak orang mengaku mereka lebih sering tidur dalam posisi menyamping. Sebuah studi tahun 2015 dari Stony Brook University menemukan, bahwa posisi tidur ini dapat membantu menurunkan risiko penurunan kognitif dengan membantu membersihkan kotoran otak.

Tidur menyamping juga membersihkan saluran pernapasan dan meningkatkan aliran dan sirkulasi darah bagi jantung. Posisi tidur ini ideal bagi mereka yang menderita sleep apne.

Jika selama tidur kamu memeluk bantal, maka tidak perlu khawatir tentang risiko sakit punggung dan leher saat tidur.

Ilustrasi deep sleep, tidur nyenyak, tidur.Shutterstock Ilustrasi deep sleep, tidur nyenyak, tidur.

3. Tidur tengkurap

Dibanding kedua posisi tidur sebelumnya, ada lebih sedikit orang yang mengatakan mereka tidur dalam posisi tengkurap. Sehingga tampaknya, posisi tidur ini yang paling tidak populer.

Meski begitu, tidur tengkurap memiliki manfaat tersendiri. Sebagai contoh, orang yang tidur tengkurap dapat bernapas lebih mudah, sehingga mereka yang menderita sleep apnea akan lebih baik dalam posisi ini.

Menariknya, sama seperti posisi tidur telentang, tidur tengkurap juga ideal bagi mereka yang biasanya hidup dengan gangguan pencernaan dan masalah pencernaan lainnya.

Sayangnya, tidur tengkurap tidak menjaga tekanan pada persendian, sehingga membuatnya tidak ideal untuk mereka yang mengalami nyeri sendi dan sakit leher.

Jika kamu mengalami sulit tidur, pikirkan posisi tifur yang biasanya digunakan dan cobalah posisi tidur yang lain untuk melihat apakah posisi tersebut membuat perbedaan dan membuatmu lebih nyaman.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Sulit Tidur di Malam Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com