BANDUNG, KOMPAS.com – Gally Rangga menghela napas. Bisnisnya mendadak anjlok di awal pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.
“Gila, sampai pernah ngga ada barang yang keluar. Penurunan omzetnya nyampe 80 persen,” ujar Gally kepada Kompas.com, belum lama ini.
Pemilik brand Exodos57 ini pun memutar otak, inovasi apa yang harus dilakukannya untuk bertahan di situasi pandemi.
Pertanyaan yang sama dilontarkan banyak orang dan kalangan ketika dirinya mengikuti berbagai webinar.
Lantas muncul ide yang pernah ia rencanakan beberapa waktu lalu sebelum Covid-19 menyebar ke Indonesia. Saat itu, karena kesibukannya, ia tidak bisa mewujudkan keinginannya itu.
“Gue bikin sesuatu yang ngga biasa sih. Gue buat brand baru untuk produk yang lebih premium dari brand sebelumnya (Exodos57),” ungkapnya.
Baca juga: Dibuat Terbatas, Sepatu Peta Indonesia Exodos 57 Langsung Sold Out
Berbeda dengan saat membuat Exodos57 yang membutuhkan waktu 1 tahun, brand baru ini ia rancang hanya dalam satu malam.
Brand tersebut dinamai GE-ER Company yang diambil dari nama anaknya, Galan Rangga. Dengan harapan, brand ini bisa dilanjutkan oleh anaknya kelak.
“Makanya ada (slogan) life is journey di bawah GR Company yang menunjukkan perjalanan hidup gue dan anak gue,” tutur dia.
Meski lebih premium, konsep yang diusung masih sama yakni local movement pride. Sehingga semua material berasal dari dalam negeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.