Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Terjun Bebas, GR Company Justru Rilis Sepatu Covid-19

Kompas.com - 28/07/2020, 08:39 WIB
Reni Susanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.comGally Rangga menghela napas. Bisnisnya mendadak anjlok di awal pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

“Gila, sampai pernah ngga ada barang yang keluar. Penurunan omzetnya nyampe 80 persen,” ujar Gally kepada Kompas.com, belum lama ini.

Pemilik brand Exodos57 ini pun memutar otak, inovasi apa yang harus dilakukannya untuk bertahan di situasi pandemi.

Pertanyaan yang sama dilontarkan banyak orang dan kalangan ketika dirinya mengikuti berbagai webinar.

Lantas muncul ide yang pernah ia rencanakan beberapa waktu lalu sebelum Covid-19 menyebar ke Indonesia. Saat itu, karena kesibukannya, ia tidak bisa mewujudkan keinginannya itu.

“Gue bikin sesuatu yang ngga biasa sih. Gue buat brand baru untuk produk yang lebih premium dari brand sebelumnya (Exodos57),” ungkapnya.

Baca juga: Dibuat Terbatas, Sepatu Peta Indonesia Exodos 57 Langsung Sold Out

Berbeda dengan saat membuat Exodos57 yang membutuhkan waktu 1 tahun, brand baru ini ia rancang hanya dalam satu malam.

Brand tersebut dinamai GE-ER Company yang diambil dari nama anaknya, Galan Rangga. Dengan harapan, brand ini bisa dilanjutkan oleh anaknya kelak.

“Makanya ada (slogan) life is journey di bawah GR Company yang menunjukkan perjalanan hidup gue dan anak gue,” tutur dia.

Meski lebih premium, konsep yang diusung masih sama yakni local movement pride. Sehingga semua material berasal dari dalam negeri.

Material itu didapatkan mulai dari Yogyakarta, Cianjur, Magetan, Sidoarjo, dan lainnya. Produk impor yang masih digunakan hanyalah mesin jahit.

Sepatu C-19

Produk pertama GR Company adalah C-19 atau Covid-19 Series. Menggunakan konstruksi goodyear welted dan stickdown, sepatu ini terlihat gagah.

Gally menggunakan bahan kanvas dan kulit berkualitas dengan desain sepatu bot bertali. Warna yang ditawarkan beragam seperti hijau, biru, dan krem.

Uniknya, di lidah sepatu bagian dalam dilapisi dengan kain tenun. Hal tersebut mengingatkan pembeli pada sepatu Kearifan Lokal-nya Exodos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com