Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2020, 17:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

"Meskipun orang yang menggunakan produk ini di tangan, tetap berisiko untuk keracunan metanol."

"Anak-anak yang secara tidak sengaja menelan produk ini, dan remaja dan orang dewasa yang minum produk ini sebagai pengganti alkohol (etanol) menjadi kelompok paling berisiko."

Baca juga: Efektif Bunuh Covid-19, Pilih Hand Sanitizer atau Tisu Antiseptik?

"Konsumen yang telah terpapar cairan pembersih tangan yang mengandung metanol dan sedang mengalami gejala tertentu, harus mencari perawatan medis," tambah Hahn.

Sejauh ini, FDA telah memperingatkan penggunaan lebih dari 75 produk pembersih tangan karena mengandung metanol.

"Dalam kebanyakan kasus, metanol tidak muncul pada label produk. Namun, metanol bukanlah bahan yang dapat diterima dalam obat apa pun, termasuk pembersih tangan."

"Bahkan, jika metanol terdaftar sebagai bahan pada label produk," tegas pihak FDA.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com