Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Perempuan di Instagram Mengunggah Foto Hitam-Putih?

Kompas.com - 29/07/2020, 09:36 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Beberapa orang mengunggah kritik mereka tentang hal itu. Penulis Alana Levinson, misalnya, pada Senin lalu mengunggah pada laman Twitternya: "Ladies, daripada mengunggah selfie cantik hitam-putih, kenapa tidak kita beralih ke suatu aksi feminisme misalnya dengan memutuskan hubungan dengan temanmu yang menjadi pelaku kekerasan?".

Pendiri New New Thing, Brooke Hammerling juga mempertanyakan efektivitas tren tersebut dan mengatakan dirinya tidak memahami kampanye yang dilakukan oleh banyak perempuan tersebut.

"Hampir semua orang dalam hidupku telah melakukan tantangan seperti itu, termasuk teman dan banyak orang yang kucintai. Aku 100 persen mendukung gerakan perempuan mendukung perempuan dan aku berterima kasih kepada perempuan yang menominasikanku, tapi aku tidak mengerti bagaimana selfie hitam-putih bisa melakukan itu (memberi dukungan)."

"Jika kita bisa mengunggah potret para perempuan yang menginspirasi kita, itu akan sedikit lebih sesuai dengan apa yang ingin dicapai," ungkapnya, seperti dilansir www.nytimes.com.

Beberapa perempuan lain juga menganggap daripada mengunggah foto hitam-putih diri sendiri, lebih baik mengunggah buku, artikel, produk, atau barang amal yang bisa bermanfaat bagi perempuan lain.

Beberapa orang lainnya bahkan menduga tren ini justru diawali oleh laki-laki.

Penulis naskah televisi Camilla Blackett juga mempertanyakan efektivitas kampanye tersebut dan menilainya tak lebih dari sekadar sarana untuk mengunggah foto-foto menarik.

"Apa poinnya unggahan #ChallengeAccepted ini? Apakah orang-orang tidak tahu bahwa mereka bisa saja mengunggah foto cantik dirinya tanpa harus punya alasan?" ungkapnya melalui Twitter, Senin kemarin.

Baca juga: Tantangan Until Tomorrow Ramai di Instagram, Ini Aturan Mainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com