KOMPAS.com - Selama ini kita mendapatkan banyak informasi yang menyatakan, olahraga dan diet ketat adalah kombinasi yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Namun, sebuah penelitian mengungkap, kombinasi yang sama juga ternyata bisa berdampak buruk bagi tulang.
Hal ini penting, terutama untuk perempuan, karena kesehatan tulang juga semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Penurunan kekuatan tulang bisa menimbulkan risiko fraktur alias keretakan tulang.
Penelitian ini pernah dipublikasikan di Journal of Bone and Mineral Research
Para peneliti mengamati apa yang terjadi pada lemak sumsum tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan ketika terjadi pembatasan asupan kalori.
Riset tersebut menggunakan empat kelompok tikus.
Satu kelompok menerapkan pola makan normal, dan kelompok kedua membatasi asupan kalori.
Lalu, kelompok ketiga menerapkan pola makan normal dengan olahraga, dan kelompok keempat menerapkan pembatasan kalori dengan olahraga.
Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat
Tikus pada kelompok yang membatasi makanan mengonsumsi makanan 30 persen lebih sedikit daripada asupan makan normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.