Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Konten Edukasi Lewat Video Singkat Jadi Tren dan Dilombakan

Kompas.com - 29/07/2020, 13:35 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak tahun 2019, membagikan konten di video singkat telah menjadi tren baru berkat perkembangan teknologi dan meningkatnya akses di berbagai platform, seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan TikTok.

Adanya video singkat rupanya memberi manfaat signifikan dalam kehidupan kita.

Berdasarkan riset berjudul What You Watched in a Day, terungkap dua alasan terbesar menonton video singkat, yaitu untuk mempelajari sesuatu yang baru serta menggali minat diri.

Meningkatnya tren menonton video singkat juga diakui oleh Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations TikTok Indonesia.

"Generasi milenial tertarik dengan sesuatu yang baru seperti short video atau video singkat, dan durasinya yang pendek menjadi alasan mengapa mereka mau menikmati short video."

Demikian kata Angga dalam program virtual "TikTok Beri Ruang untuk Asah Bakat Bagi Generasi Muda" pada Rabu (29/7/2020).

Angga menambahkan, sejak memasuki era pandemi, TikTok menjadi platform untuk saling memberikan semangat dan berbagi.

"Jadinya mulai banyak konten edukasi, berbagi tips, cara menghitung cepat, dan lainnya. Dampak dari adanya berbagai konten edukasi ini sangat besar di TikTok," ujar dia.

"Konten edukasi tidak lepas dari student atau pelajar. Dan berdasarkan data, sebanyak 71,48 persen pelajar di Indonesia berusia 15-24 tahun menggunakan smartphone."

Baca juga: Video di TikTok, Tak Sekadar Konten Lucu dan Viral

Mereka yang membagikan video singkat di TikTok

Indra Aziz adalah pelatih vokal profesional, dan satu dari sekian banyak orang yang membagikan konten edukasi melalui video singkat di TikTok.

"Sebelumnya, saya sudah bikin berbagai video tutorial, dan semakin lama saya sadar banyak menit yang terbuang," kata dia.

"Jika kita bisa men-deliver atau menyampaikan satu konten dalam video berdurasi singkat, hal itu bisa membantu banyak orang."

Ditambahkan oleh Indra, membuat video singkat menjadi tantangan tersendiri yang harus ia hadapi.

"Secara sederhana, video singkat lebih sustainable karena saya bisa kebih sering membuatnya. Ini juga sekaligus challenge bagi saya untuk menciptakan video dengan pesan yang lebih tajam."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com