Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letakkan 8 Tanaman Ini di Kamar untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

Kompas.com - 30/07/2020, 08:02 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika sedang banyak pikiran dan mengkhawatirkan banyak hal, kamu mungkin sulit untuk tertidur.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti meditasi, menggunakan selimut, dan bahkan mendengarkan lagu yang menenangkan. Tetapi jika itu tidak berhasil kamu bisa mencoba hal ini.

Pertimbangkan menempatkan tanaman di kamar tidur yang akan membantu bernapasmu menjadi lebih baik dan pikiran serta tubuh menjadi rileks.

Berikut adalah delapan tanaman yang bisa kamu letakkan di dekat ranjangmu, untuk tidur yang lebih nyenyak.

1. Lavender

Ilustrasi lavenderawayge Ilustrasi lavender
Minyak esensial lavender adalah agen relaksasi populer yang digunakan orang untuk tertidur lebih cepat, jadi mengapa tidak membeli tanamannya saja?

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa aroma lavender membantu mengurangi tangisan pada bayi dan membantu meningkatkan kualitas tidur mereka.

Jika kamu tidak bisa mendapatkan tanaman yang hidup, cobalah menempatkan kuncup lavender kering dan daun di bawah bantal untuk menikmati manfaat aromaterapi nya.

2. Lidah mertua

tanaman lidah mertuashutterstock tanaman lidah mertua
Tanaman yang satu ini pemeliharaannya mudah sehingga sangat cocok untuk kamu yang baru mulai memelihara tanaman pemula.

Lidah mertua bermanfaat sebagai pemurni udara karena tanaman ini akan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari sehingga dapat membantu mempermudah pernapasan saat kamu tidur.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah

3. Sirih gading atau golden pothos

Ilustrasi sirih gadingshutterstock Ilustrasi sirih gading
Tanaman ini juga sangat mudah perawatannya. Jika kamu meletakkannya di dalam kamar, sirih gading akan membersihkan udara.

Jika udaranya bersih, maka paru-parumu akan sehat dan membuatmu mudah tertidur dan nyenyak.

4. Melati putih atau sampaguita

Bunga melati memiliki banyak jenis, melati Arab atau sampaguita adalah tanaman yang mudah kita temukan.

Tanaman ini membantu mengurangi stres dan kelelahan karena aroma bunganya. Ini juga memiliki sifat obat penenang ringan yang membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

5. Palem kuning atau areca palm

tanaman palem kuningshutterstock tanaman palem kuning
Selain estetika tropisnya, areca palm bertindak sebagai pelembab alami dan pembersih udara untuk membantumu bernafas lebih baik. Tanaman ini bagus untuk mereka yang menderita masalah sinus dan hidung di malam hari.

Baca juga: Kurangi Polusi dengan Tanaman Dalam Ruangan

6. Lidah buaya atau aloe vera

Ilustrasi lidah buayashutterstock Ilustrasi lidah buaya
Sama seperti tanaman ular, lidah buaya melepaskan oksigen di malam hari. Ini juga meningkatkan kualitas udara dan mampu menurunkan benzena, bahan kimia yang ditemukan di pembersih komersial.

Kemampuan lidah buaya menyimpan air juga membuat tanaman ini udah dirawat dan dibiakkan.

7. Spider plants atau bulu ayam atau lili paris

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Tanaman ini dapat membantu menghilangkan asap, bau, dan formaldehid di udara.

Tanaman ini juga membantu meningkatkan kadar oksigen di kamar sehingga kamu dapat dengan mudah bernafas di malam hari.

8. Anggrek

Ilustrasi anggrekshutterstock Ilustrasi anggrek
Bunga anggrek tidak hanya cantik, tetapi juga bagus untuk kesehatan.

Anggrek dipercaya dapat mengurangi kadar karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari. Kamu akan tidur lebih baik dan bangun dengan pemandangan yang indah di pagi hari karena menatap bunganya yang cantik.

Baca juga: 9 Tanaman Penghasil Oksigen yang Bikin Udara Lebih Segar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com