KOMPAS.com - Masa pertumbuhan tidak hanya terjadi di usia sekolah dasar. Memasuki masa remaja pun -kurang lebih antara usia 13-19 tahun, tubuh masih melalui periode pertumbuhan dan perkembangan.
Makanya, remaja harus lebih memerhatikan asupan makanan demi membantu mendukung perubahan ini.
Pola makan yang kurang bergizi bisa menimbulkan masalah seperti jerawat, gampang lelah, menstruasi yang terlalu berat atau ringan, dan mood yang naik-turun.
Baca juga: Atasi Jerawat Pakai Pasta Gigi, Benarkah Ampuh?
Salah satu bahan makanan yang amat disarankan untuk remaja adalah daging sapi yang berkualitas.
Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber nutrisi penting seperti protein, zat besi, seng, dan vitamin A, B2, B6, dan B12.
Dr Emma Derbyshire dari Meat Advisory Panel beberapa tahun lalu pernah mengungkapkan, terpenuhinya asupan daging akan memengaruhi kondisi fisik remaja.
Dampak yang bakal dirasakan antara lain adalah:
Kandungan riboflavin (vitamin B2) pada daging merah akan membantu menjaga kesehatan kulit.
Seng merupakan substansi lain yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan rambut. Kalau rambut mulai terlihat lepek, tak ada salahnya langsung menyantap daging.
Baca juga: Menyimpan Daging Kambing Kurban, Perlukah Dicuci Terlebih Dahulu?
Zat besi, mineral utama pada daging merah, membantu mengusir rasa lelah. Itu sebabnya kalau kekurangan zat besi bisa memengaruhi kinerja mental.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.