Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2020, 22:13 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Salah satu hal yang harus dihadapi orangtua ketika anak beranjak remaja adalah keinginan berdandan yang mulai muncul.

Bahkan berbagai pujian orangtua terkait kecantikan anak, seakan tak lagi berhasil membuat anak merasa cantik.

Ketertarikan pada make-up cenderung meningkat ketika anak di tingkat sekolah menengah, tetapi sebenarnya tidak ada usia yang benar atau salah untuk mulai memakainya.

"Lakukan diskusi terbuka tentang riasan segera setelah anak menunjukkan minat untuk merias wajah," kata dokter anak Cleveland Clinic Children Eva Kubiczek-Love, MD.

"Seperti biasa, orangtua perlu menetapkan harapan dan menetapkan batasan."

Baca juga: Anak Pakai Make Up, Kim Kardashian Kena Mom Shaming

Cara yang tepat untuk memakai riasan tergantung pada perspektif keluarga dan praktik yang diterima di komunitas anak.

Jika putri Anda terlibat dalam kompetisi menari atau menjadi pemandu sorak di sekolah, misalnya, memakai make-up mungkin bukan hal asing di kalangan sosialnya.

Namun menurut Dr Kubiczek-Love, ada lima hal yang harus diperhatikan dan dilakukan orangtua, ketika anak mulai ingin berdandan:

1. Beli produk make-up yang aman untuk kulit remaja

"Banyak produk make-up, termasuk yang berlabel 'alami' dan 'organik,' tidak diatur dengan standar yang mungkin diharapkan para orangtua," katanya.

Pilih produk dengan jenis bahan paling sedikit, dan hindari bahan-bahan yang menurut Anda berbahaya.

Jika memungkinkan pilih beberapa merek, kemudian pelajari lebih dulu kandungan-kandungan di dalamnya. Sehingga, orangtua bisa memutuskan mana yang terbaik untuk kondisi kulit anak Anda.

2. Mulai dari sedikit

Untuk anak praremaja, sebagai permulaan bisa dimulai dengan memakai lip-gloss. Seiring waktu, tambahkan bedak berbahan ringan.

Sebaiknya hindari pemakaian lipstik tebal dan eyeliner, jika tak ingin putri Anda tampak lebih tua dari usianya.

Baca juga: Tak Banyak Dandan, Ini Rahasia Kecantikan Eva Celia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com