Selain jadwal pelajaran dari sekolah, menurut Gezta orangtua bisa membantu anak belajar lewat berbagai hal, misalnya menggunakan mainan atau barang di rumah.
Baca juga: Anak Jenuh Sekolah di Rumah, Orangtua Harus Berbuat Apa?
“Anak usia dini juga bisa belajar dan bermain di halaman dan taman, belajar berhitung dengan engklek, atau membuat boneka dengan kaos kaki bekas. Kegiatan ini mendorong anak tetap aktif dan membuat kreatif,” katanya.
Dalam mendampingi pelajaran dari sekolah, menurut Ajeng, orangtua tidak perlu memaksakan diri jika tidak menguasai materi.
“Carilah bantuan supaya orangtua juga nyaman, misalnya dengan bertanya pada guru atau om dan tantenya. Sehingga anak merasa ada kemudahan memahami. Orangtua jangan terbelenggu merasa harus jadi guru bagi anak,” kata Ajeng.
Jika anak selalu kesulitan memahami materi yang diberikan, amati apakah gaya belajarnya sudah sesuai dengan karakter anak.
Ada anak yang lebih mudah mengerti jika diajak untuk praktik langsung atau diberi penjelasan lewat video dan eksplorasi langsung di sekitar rumah.
Membuat manajemen waktu yang baik juga diperlukan, tidak cuma untuk anak tapi juga orangtua. Bila anak butuh selalu didampingi, orangtua bisa mengatur kapan harus mengerjakan tugas domestik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.