Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2020, 17:54 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Knowridge

Ditambah lagi, risiko kematian yang jauh lebih tinggi akibat penyakit pernapasan dan kardiovaskular juga mengintai kelompok tersebut.

Menurut Cliff Douglas dari organisasi Pengendalian Tembakau Amerika Serikat, perbedaan antara tidak merokok sama sekali dan merokok dalam frekuensi sedikit tergolong dramatis.

"Mungkin kamu merasa aman saja merokok beberapa batang rokok setiap hari karena kamu tidak tahu risikonya."

"Padahal, risiko kanker dan penyakit lain yang mengancam jiwa masih mengintai meski merokok dengan 'intensitas rendah'," sebut Douglas.

Baca juga: Abu Rokok Pengendara Motor Bisa Sebabkan Iritasi hingga Kebutaan

Selain meningkatkan risiko kanker paru-paru, merokok juga menyebabkan munculnya kanker lain, serta memicu penyakit paru-paru seperti emfisema dan bronkitis kronis.

Merokok juga menimbulkan risiko serangan jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, dan penyakit mata.

Penelitian di National Cancer Institute hanya meneliti risiko dari orang yang merokok dengan jumlah minimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Knowridge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com