Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda yang Menentukan Hubungan Awet atau Tidak

Kompas.com - 04/08/2020, 09:02 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital dan juga algoritma di aplikasi kencan mungkin lebih memudahkan kita untuk memperoleh pasangan sesuai kriteria yang diinginkan.

Namun, dalam memilih pasangan ada baiknya kita tidak sekadar mengandalkan daya tarik dan perasaan, melainkan juga mempertimbangkan bagaimana kelanjutan hubungan dengan si dia di masa depan.

Baru-baru ini, sebuah studi yang menggunakan kecerdasan buatan mengidentifikasi 10 tanda apakah sebuah hubungan bisa berhasil atau justru kandas di tengah jalan.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal PNAS pada 29 Juli lalu menggunakan artificial intelligence (AI) untuk menganalisis hasil 43 studi hubungan dari seluruh dunia, termasuk wawancara dengan lebih dari 11.000 pasangan, dan apakah mereka tetap awet bersama.

Dari survei tersebut, ditemukan 10 indikator utama untuk kelanjutan suatu hubungan asmara. Lima variabel diambil berdasarkan individu dalam hubungan, dan lima variabel lagi diambil berdasarkan bagaimana cara mereka berhubungan.

Baca juga: Awas, Perdebatan Ini Bisa Menghancurkan Hubunganmu dengan Pasangan

Faktor yang relatif penting adalah cara mereka berinteraksi dan saling memperlakukan satu sama lain.

"Dinamika yang kita bangun dengan seseorang --sepakat pada satu norma tertentu, lelucon, pengalaman bersama-- jauh lebih penting daripada individu yang membentuk hubungan itu."

Demikian kata Samantha Joel, penulis pertama studi dan direktur Relationships Decision Lab di Western University, kepada Inverse.

Inilah 10 tanda yang dimaksud:

1. Tingkat kepuasan kita dengan kehidupan saat ini

Seseorang yang merasa tidak puas dengan kehidupan mereka secara umum cenderung enggan melanjutkan hubungan.

Baca juga: 10 Tanda Hubungan dengan Pasangan Sudah Di Ujung Tanduk

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

2. Terus-menerus stres atau putus asa

Perasaan negatif yang konsisten, seperti stres, adalah faktor lain yang memprediksi keberhasilan suatu hubungan.

Bagi orang yang umumnya menyimpan banyak perasaan negatif, AI menemukan, hal itu bisa berdampak pada kelangsungan hubungan mereka.

3. Depresi

Orang dengan depresi yang tidak diobati akan menghadapi tantangan unik dalam hubungan mereka.

Baca juga: Orangtua Terlalu Mengekang, Hubungan Asmara Anak Bisa Terancam

4. Selalu cemas dalam suatu hubungan

Rasa cemas pada ikatan biasanya berasal dari hubungan negatif yang diamati saat anak-anak, seperti dengan orangtua atau anggota keluarga lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa insecure pasangan akan pergi meninggalkan mereka.

Jika kita atau pasangan memiliki ikatan yang tidak aman, ini dapat membahayakan kemampuan kita untuk menetapkan batasan dalam hubungan jangka panjang dan ikatan itu akan pudar dengan cepat.

.Thinkstockphotos .

5. Menghindari komitmen

Orang yang tak ingin berkomitmen cenderung menjauhkan diri dari hubungan, baik karena kurangnya kepercayaan pada orang lain yang hadir di hidup kita atau takut disakiti.

Jika kita atau pasangan kita menghindar, ini bisa membuat kedua belah pihak sulit untuk berkomitmen penuh pada suatu hubungan.

6. Bagaimana penilaian kita tentang komitmen pasangan?

Penulis studi menemukan, persepsi tentang hubungan yang kita jalani berpengaruh terhadap lamanya hubungan kita, termasuk bagaimana kita menilai komitmen pasangan kepada kita.

Jika kita berpikir pasangan kita berkomitmen untuk jangka panjang, hubungan bisa bertahan lebih lama.

Baca juga: 4 Kiat Cepat Move On Setelah Putus Cinta

7. Apakah kita menghargai pasangan?

Jika kita bangun di pagi hari dan berpikir kita beruntung bersama pasangan, ini adalah indikator yang baik bagi kedua pihak untuk bertahan.

8. Seberapa puas kita dengan pasangan secara seksual?

Kehidupan seks yang baik adalah kunci untuk hubungan jangka panjang.

9. Apakah pasangan kita bahagia?

Apabila kita menganggap pasangan bahagia dalam hubungan, ini dapat berdampak positif terhadap dinamika hubunganmu secara keseluruhan.

10. Seberapa sering kita bertengkar dengan pasangan?

Terus-menerus bertengkar dengan pasangan menandakan hubunganmu dan dia tidak akan bertahan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com