2. Mengendalikan porsi makan
Jika memasak untuk keluarga di rumah, kita tentu sudah memperkirakan seberapa banyak porsi yang tepat. Bila makanannya tidak habis pun bisa langsung dimasukkan dalam kulkas.
Sementara, jika makan di luar, porsi makanan yang disajikan biasanya terlalu banyak. Nah, karena harus membayar makanan tersebut, muncul dorongan untuk menghabiskannya daripada terbuang begitu saja, padahal kita bisa saja sudah kekenyangan.
Hal tersebut yang pada akhirnya dapat berisiko meningkatkan berat badan.
3. Meningkatkan komunikasi antara seluruh anggota keluarga
Makan bersama keluarga bisa memberi kesempatan bagi seluruh anggota keluarga untuk berkomunikasi. Percakapan selama makan dapat memberi kesempatan bagi anggota keluarga untuk menjalin ikatan dan terhubung satu sama lain.
Selain itu, makan bersama juga memungkinkan orangtua dan anak-anak untuk mendiskusikan topik yang serius dan menyenangkan. Dengan demikian, anak akan menjadi sosok komunikator yang baik.
4. Meningkatkan rasa percaya diri pada anak
Makan bersama keluarga membuat anak jadi tidak takut untuk bicara dengan kedua orangtuanya. Melalui momen tersebut, rasa percaya diri anak untuk bercerita atau berpendapat pun akan meningkat.
Anak pun bisa belajar bagaimana cara berbicara yang baik dengan anggota keluarga dan memilih kosa kata yang sopan kepada orang yang lebih tua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.