Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Lakukan Peregangan Membantu Mencegah Penyakit Jantung

Kompas.com - 05/08/2020, 12:54 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum berolahraga, kita sering dianjurkan untuk melakukan peregangan terlebih dahulu.

Peregangan sebelum dan sesudah berolahraga akan memberikan performa yang lebih baik, pemulihan lebih cepat, serta mengurangi risiko cedera.

Bahkan, dari studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Physiology, terungkap peregangan tubuh secara teratur memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Baca juga: Perlunya Peregangan Sebelum Melintasi Jalur Pendakian

Para peneliti mengamati 39 pria dan wanita yang dibagi ke dalam kelompok tanpa peregangan atau kelompok yang diminta melakukan peregangan kaki lima hari seminggu selama 12 minggu.

Peregangan yang mereka lakukan adalah peregangan pasif atau statis (bukan tipe yang lebih aktif atau dinamis), dengan melibatkan empat jenis peregangan spesifik selama 45 detik (dengan istirahat 15 detik) sebanyak lima kali.

Peregangan yang dilakukan oleh peserta studi meliputi:

1. Half-kneeling quad stretch

2. Standing quad stretch

3. Standing heel drop stretch

4. Lying hamstring stretch

Setelah 12 minggu, mereka yang berada dalam kelompok peregangan menunjukkan peningkatan aliran darah di kaki bagian bawah dan lengan bagian atas mereka, serta mengurangi rasa kaku di arteri.

Para peneliti lalu menyimpulkan, jenis peregangan ini dapat membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan masalah pembuluh darah, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, peneliti mencatat ada peningkatan signifikan dalam rentang gerak sendi pergelangan kaki dan lutut untuk kelompok yang melakukan peregangan.

Meskipun studi dilakukan sebelum pandemi Covid-19, penulis penelitian menyatakan peregangan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan, karena kita lebih sering berada di rumah.

Baca juga: Perlukah Melakukan Peregangan Sebelum Olahraga Lari?

Peregangan pasif juga dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat bersepeda serta memulihkan otot.

Jika kita siap memasukkan peregangan pasif ke dalam rutinitas latihan, pastikan kita memiliki waktu yang tepat, menurut Aaron Leventhal, CSCS, pemilik Fit Studios yang berbasis di Minneapolis, AS.

Leventhal mengatakan kepada Runner's World, sebaiknya kita melakukan peregangan aktif (dinamis) sebelum berolahraga dan peregangan pasif (statis) sesudahnya.

Peregangan statis dapat membantu kita selama istirahat untuk menurunkan stres yang berhubungan dengan olahraga pada tubuh, dan memanjangkan otot yang telah mengecil selama latihan.

Untuk peregangan dinamis sebelum latihan seperti bersepeda, Levanthal menyarankan kita agar melakukan walking lunges guna mempersiapkan kaki dan pinggul untuk gerakan mengayuh sepeda.

Berfokus pada peregangan tidak hanya membuat kita bersepeda lebih efisien, tapi juga bermanfaat bagi jantung kita.

Baca juga: Sering Pegal karena Terlalu Lama Duduk? Lakukan Teknik Peregangan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com