Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Sayuran yang Dibenci Anak-anak dan Cara Mengolahnya

Kompas.com - 05/08/2020, 22:24 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

2. Seledri

Sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik - terutama saat dimakan dalam kondisi mentah – seledri akan memperkuat sistem kekebalan tubuh, selain itu juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan kondisi pernapasan.

Cara mengolah seledri agar lebih disukai anak

Terlepas dari rasanya yang kuat, rasa brokoli akan menjadi netral saat dimasak dalam semur dan sup, jadi tumis bawang bombay, wortel, dan seledri sebagai dasar sup dan semur.

Atau bisa juga memakannya mentah dan ditambahkan cocolan sehat, seperti yogurt atau mayonnaise rendah lemak untuk camilan anak.

Jika anak masih belum tertarik untuk memakannya, cobalah membuat jus seledri dengan apel untuk minuman yang menyegarkan di siang hari.

Seledri adalah salah satu sayuran yang cepat rusak, jadi usahakan selalu membeli yang segar.

Baca juga: Tanda-tanda Kamu Tidak Cukup Makan Sayuran

ilustrasi pare ilustrasi pare

3. Pare

Untuk sayur satu ini, bahkan tak semua orang dewasa bersedia memakannya. Tetapi, percayalah mengonsumsi sayur pahit ini bukanlah usaha yang sia-sia.

Pare kaya vitamin C, melindungi sel dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit jantung.

Pare juga meningkatkan asupan vitamin A, yang berperan dalam komunikasi sel dan membantu pertumbuhan dan perkembangan sel baru. Selain itu juga membantu menjaga kesehatan mata.

Cara mengolah pare agar lebih disukai anak

Iris menjadi dua dan lepaskan biji bagian dalam dengan sendok. Rebus sebelum disiram dengan air dingin dan tumislah untuk menghilangkan rasa pahit yang kuat.

Resep yang bisa diterapkan adalah mengisi pare dengan daging sapi atau daging ayam cincang, dan merebusnya dengan kecap asin. Sajikan dengan nasi hangat untuk hidangan lezat yang tidak akan terasa pahit sama sekali.

Baca juga: 8 Buah dan Sayuran yang Lebih Berkhasiat Dikonsumsi Mentah

4. Kubis kecil

Anak-anak tak menyukainya, bisa jadi karena ketika dikukus atau direbus, sayuran ini mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Tidak hanya merupakan sumber protein, zat besi dan kalium yang baik, kubis kecil ini juga kaya akan vitamin C dan serat, serta antioksidan.

Cara mengolah kubis kecil agar lebih disukai anak

Cobalah untuk tidak memasaknya terlalu matang. Aduk dalam sedikit minyak zaitun dan panggang dalam oven panas untuk membuat "keripik".

Jika ingin lebih kaya rasa, Anda bisa menumisnya dengan daging cincang atau potongan daging ayam ditambah sedikit potongan nanas untuk menciptakan sensasi rasa manis.

“Bawa anak-anak ke kebun sayur atau pasar dan tunjukkan pada mereka tanaman kubis. Sebut mereka “bayi kubis” untuk membuat anak tertarik pada makanan super ini,” saram Michelle.

Baca juga: Kubis, Sayuran yang Ampuh Cegah Penyakit Kanker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com