Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takut Berolahraga Setelah Mengalami Serangan Jantung

Kompas.com - 06/08/2020, 19:41 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai studi telah menghubungkan aktivitas fisik dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, serta serangan jantung.

Pertanyaannya, apakah orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung harus berhenti berolahraga agar jantung mereka bisa beristirahat?

Jawabannya adalah tidak, menurut studi terbaru yang diterbitkan ke dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise.

Baca juga: Serangan Jantung Makin Banyak Menyerang Pria di Bawah Usia 40, Kenapa?

Studi mengungkap, mempertahankan atau meningkatkan aktivitas fisik bisa membantu kita hidup lebih lama.

Para peneliti mengamati 1.651 pria yang mengalami serangan jantung, dan mengklasifikasikannya berdasarkan tingkat olahraga mereka.

Selama 14 tahun, peneliti menemukan bahwa mereka yang melakukan aktivitas fisik tingkat tinggi (2,5 jam atau lebih per minggu) memiliki risiko 39 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian, dibandingkan mereka yang tingkat aktivitas fisiknya rendah (kurang dari satu jam per minggu).

Partisipan yang meningkatkan aktivitas menjadi 2,5 jam seminggu dari sebelum terkena serangan jantung menunjukkan risiko kematian dini 27 persen lebih rendah.

"Namun, kita tidak perlu melakukan latihan kecepatan intens atau HIIT untuk manfaat penurunan risiko serangan jantung," menurut penulis studi Laila Al-Shaar, Ph.D., di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Kepada Runner's World, ia mengatakan berjalan kaki selama 2,5 jam setiap minggu memiliki manfaat kelangsungan hidup yang signifikan.

"Berjalan dapat memperbaiki faktor risiko kardiovaskular, termasuk kadar kolesterol, tekanan darah, kontrol berat badan, dan sensitivitas insulin, yang semuanya terkait kelangsungan hidup jangka panjang," kata Al-Shaar.

Baca juga: Serangan Jantung Makin Banyak Menyerang Pria di Bawah Usia 40, Kenapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com