Meski studi ini hanya melibatkan kaum pria, Al-Shaar menyebut studi sebelumnya pada wanita menunjukkan hasil serupa.
Secara khusus, penelitian pada wanita pascamenopause yang berlangsung selama tujuh tahun dan melibatkan 856 peserta yang mengalami serangan jantung menemukan manfaat relatif besar dengan peningkatan aktivitas latihan.
Dalam penelitian tersebut, wanita yang mempunyai kebiasaan duduk sekitar delapan jam sehari menunjukkan peningkatan risiko kematian karena semua penyebab, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung.
Para peneliti mencatat, duduk lebih dari delapan jam dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebanyak sembilan persen.
Al-Shaar menambahkan, aktivitas fisik harus dilakukan setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Namun, lanjut dia, berjalan atau lari santai adalah bentuk rehabilitasi jantung yang baik dan menawarkan efek perlindungan bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan jantung.
"Mempertahankan aktivitas fisik secara teratur bagi orang dewasa terkait dengan kelangsungan hidup yang lebih baik, bahkan setelah mengalami serangan jantung," katanya.
Baca juga: 5 Cara Efektif Cegah Serangan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.