Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nintendo Laporkan Keuntungan Besar Selama Pandemi

Kompas.com - 07/08/2020, 08:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Walau kebanyakan bisnis mengalami kesulitan dan kemerosotan, namun ternyata tidak semua perusahaan mengalami kerugian akibat pandemi.

Amazon.com misalnya, justru meraih keuntungan besar karena banyak orang berbelanja secara online. Hal yang sama juga terjadi pada Nintendo.

Raksasa game asal Jepang itu justru melaporkan keuntungan operasi mereka meningkat sebanyak 428 persen pada kuartal pertama, menurut keterangan perusahaan itu pada hari Kamis (6/8/2020).

Lonjakan keuntungan Nintendo itu menunjukkan bahwa industri video game telah mendapat "berkah" dari pandemi virus corona, karena orang menjadi lebih banyak bermain game selama berada di rumah.

Nintendo melaporkan laba operasional 144,7 miliar yen atau sekitar Rp 19,9 triliun pada kuartal April-Juni, melampaui ekspektasi analis, dari 27,4 miliar yen (Rp 3,7 triliun) pada kuartal tahun lalu.

Sementara itu, penjualan bersih mencapai 358,1 miliar yen atau setara Rp 49,4 triliun, naik 108 persen dari 172,1 miliar yen (Rp 23,7 triliun) yang dilaporkan Nintendo pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan konsol Nintendo Switch dan Switch Lite yang populer milik perusahaan tumbuh sekitar 167 persen menjadi 5,68 juta unit di kuartal tersebut.

American Depository Receipts (tanda terima untuk saham dari perusahaan asing yang tercatat di dalam bursa AS) juga naik 3 persen pada hari Kamis.

Fenomena itu menunjukkan tingginya permintaan untuk game selama pandemi. Penerbit game besar seperti Activision Blizzard dan Take-Two Interactive juga telah melaporkan hasil positif minggu ini.

Salah satu judul game Nintendo, "Animal Crossing: New Horizons" yang dirilis pada bulan Maret dengan cepat menjadi hits, di mana para pemain harus menemukan jalan keluar saat terjebak di dalam ruangan.

Perusahaan Nintendo saat ini telah menjual 22,4 juta kopi game simulasi sosial, hampir dua kali lipat dari kuartal sebelumnya dan melampaui penjualan "Super Smash Bros. Ultimate" yang dirilis pada 2018.

Penjualan digital perangkat lunak Nintendo naik sekitar 230 persen dan menyumbang sekitar 56 persen dari total penjualan perangkat lunak mereka.

Sedangkan perusahaan lain asal Jepang, Sony --yang menjual barang elektronik lain di samping konsol game-- melaporkan penurunan keuntungan 1 persen dalam hasil kuartal pertama awal pekan ini.

Kendati demikian, Sony mendapat keuntungan dari game, dengan penjualan game meningkat 82 persen menjadi 91 juta unit dibandingkan tahun lalu.

Dari total jumlah game yang terjual, 74 persen berasal dari unduhan digital.

Baca juga: Jumlah Kekayaan Jeff Bezos Justru Bertambah Selama Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com