"Otak kecil di belakang otak dengan indahnya mengoordinasikan semua respons ini (dan semua proses sensorik dan pergerakan otak),” lanjutnya.
Kamu mungkin kerap bertanya mengapa kamu kerap merasa geli bahkan sebelum tangan orang lain menyentuh titik gelimu.
Hal ini rupanya terjadi karena adanya efek kejutan dan antisipasi, serta konteks. "Tertawa geli itu biasanya terjadi pada seseorang yang membuatmu nyaman, bukan orang asing (yang kita tidak kenal),“ kata Walf.
Baca juga: International Kissing Day: Sejarah dan Fakta di Balik Ciuman
Mengapa? Teorinya adalah bahwa kita mengingat perasaan menyenangkan saat digelitik oleh teman dekat dan keluarga tepat sebelum gelitikan dimulai, jelas Walf, dan itu mungkin akan segera meledak dalam tawa antisipatif.
Rasa geli yang timbul itu biasanya timbul akan kenangan indah dan suasana hati sedang baik.
Mengapa kita tidak bisa menggelitik diri sendiri?
Untuk merasakan sensasi geli perlu ada elemen kejutan, dan itu adalah sesuatu yang hanya dapat diberikan oleh orang lain.
Faktanya, banyak penelitian, termasuk laporan tentang gelitik yang diterbitkan di NeuroReport, menunjukkan bahwa kita hanya merasa geli ketika orang lain melakukannya kepada kita. Karena dengan cara itu otak kita, khususnya otak kecil, tidak dapat memprediksi sensasi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Makan Daging Merah
Fakta menyenangkan: Ada titik evolusi di tubuh sehingga kita dapat merasakan dan bereaksi terhadap sesuatu (yang menggelitik) walau kita tidak melihatnya.
“Menjadi sangat responsif bahkan terhadap sedikit sensasi — seperti bagian bawah kaki dan belakang leher. Bagian tubuh ini adalah area yang penting bagi kita untuk melindungi diri dari cedera,” kata Walf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.