Di akhir tahun, Buttonscarves juga berencana membuka satu toko lagi di Malaysia, yakni di Setia City Mall.
Linda berharap, langkah Buttonscarves melebarkan sayap ke negara tetangga bisa membuka jangkauan internasional yang lebih luas, misalnya ke Brunei Darussalam dan Singapura, serta negara-negara lainnya.
"Another country yang kami ingin segera adalah Singapura, karena komunitas muslimnya cukup besar dan daya belinya bagus sekali. Sehingga kami yakin kalau di ada di Singapura sambutannya akan baik."
"Tapi rencana kami tahun depan karena tahun ini fokusnya pada recovery dari situasi," tuturnya.
Memiliki toko yang beroperasi di masa pandemi tentunya mengharuskan Buttonscarves untuk menerapkan protokol kesehatan dan keamann Covid-19, seperti membatasi jumlah pengunjung, menggunakan barcode sebagai bentuk rekaman kunjungan dalam mall, menyediakan hand sanitizer, hingga pengukuran suhu badan, baik untuk karyawan maupun pelanggan.
Baca juga: Tetap Diserbu Meski Mahal, Ini Rahasia Buttonscarves
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.