Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2020, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Mereka yang mengalami TMAU juga berupaya untuk menghancurkan cholin (nutrisi pada kuning telur), letichin (asam lemak), dan trimethylamine N-oxide (yang ditemukan pada makanan laut).

Baca juga: Bingung Menegur Suami Bau Badan atau Bau Mulut? Begini Caranya!

Kondisi ini jarang, tapi National Institutesof Health (NIH) menemukan 118 orang dari total 353 objek studi, yang positif mengalami TMAU.

Tidak ada obat spesifik untuk ini. Namun, kita bisa meminimalisasi konsumsi makanan yang kaya trimethylamine-rich, serta menggunakan sabun yang spesifik.

4. Daging

Daging-dagingan bisa menimbulkan bau tubuh. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal Chemical Senses.

Peneliti mengumpulkan satu kelompok laki-laki yang memakan daging dua kali sehari, sementara kelompok lainnya memakan daging hanya satu kali.

Mereka juga memakai bantalan di ketiak. Dalam 24 jam eksperimen, bantalan tersebut dikumpulkan.

Peneliti kemudian meminta 30 perempuan menilai bau badan tersebut dari segi intensitas, maskulinitas, dan ketertarikan seksual.

Hasilnya? Mereka yang tidak makan daging memiliki bau yang lebih menarik.

Ini bukan berarti daging merah berdampak khusus terhadap bau ketiak. Sebab hanya 17 laki-laki yang dilibatkan. Tapi, ada hal yang bisa dikaitkan.

Baca juga: Kenapa Kita Tidak Bisa Mencium Bau Badan Sendiri?

Para peneliti berasumsi, kandungan lemak pada daging merah bisa bercampur dengan zat kimiawi yang diproduksi di kelenjar keringat.

Akibat bakteri di kulit mengonsumsi asam lemak tersebut, maka mereka akan menimbulkan bau pada ketiak.

5. Alkohol

Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Dental Research, menunjukkan, mengonsumsi alkohol dalam kadar berlebih, bisa memberikan bau mulut yang kurang sedap.

Setelah meneliti bau nafas dari 90 orang dewasa, para peneliti menemukan fakta, mereka yang secara rutin mengonsumsi alkohol memiliki tipe bau nafas yang unik.

Ini bisa jadi karena alkohol yang mereka minum atau reaksi hati dengan zat kimia lainnya untuk memproduksi “odorous byproducts” seperti acetaldehyde, cairan dengan bau menyengat.

Alkohol juga bisa membuat mulut kering, yang mana bisa juga membawa masalah. Padahal, air liur bisa membilas sel-sel mati yang terbangun di dalam mulut.

Saat sel-sel mati tersebut bertahan di mulut, maka mereka akan mulai membusuk dan memberikan nafas yang bau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com