KOMPAS.com - Segala hal menyangkut seks atau pengalaman seksual dapat membuat banyak orang menjadi percaya akan stigma tertentu.
Sebagai contoh, pria sering menganggap ukuran penis bisa memengaruhi seberapa baik performa bercinta.
Pria juga kerap menduga, ejakulasi dini adalah kondisi yang sulit atau bahkan tidak bisa disembuhkan. Padahal, faktanya semua itu tidaklah benar.
Baca juga: Berapa Ukuran Penis Ideal untuk Memuaskan Pasangan?
Para ahli kesehatan seksual pun menyarankan untuk tidak usah lagi mempercayai sederet mitos seputar orgasme pada pria, yang semuanya tak sesuai fakta.
Setidaknya, ada enam mitos yang bisa diuraikan di sini.
1. Ukuran penis memengaruhi kepuasan seksual
Pemahaman bahwa ukuran penis yang lebih besar selalu lebih baik sudah ada sejak lama.
Namun, Dr. Jamin Brahmbhatt, ahli urologi di Florida, Amerika Serikat, mengatakan, panjang dan ketebalan penis bukan penentu kepuasan seksual pria atau pasangannya.
"Kebanyakan pria awalnya baik-baik saja dalam hal ukuran dan ketebalan penis mereka."
"Tetapi ketika mereka mulai membandingkan dengan ukuran penis bintang film dewasa, mereka mulai merasa tidak nyaman," kata Dr. Brahmbhatt kepada Insider.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.