Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2020, 22:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Penyebab pria hanya mengalami satu kali orgasme adalah periode refraktori, atau waktu yang dibutuhkan setelah ejakulasi agar penis bisa ereksi lagi.

"Lamanya periode ini sangat bervariasi, tetapi bisa memakan waktu hanya beberapa menit pada pria yang lebih muda, dibandingkan pria yang lebih tua," tulis Lehmiller di blog pribadinya.

Beberapa pria bisa merasakan orgasme tanpa ejakulasi, jadi mereka dapat mengalami lebih dari satu kali orgasme dalam waktu singkat karena pengecualian dari periode refraktori tadi.

Faktanya, sebuah penelitian di tahun 1989 mengamati 21 pria yang mampu mengalami orgasme berturut-turut tanpa periode refraktori.

Baca juga: Ejakulasi Dini? Atasi dengan Latihan Ini

5. Ejakulasi dini tidak bisa disembuhkan

Ejakulasi dini, atau ejakulasi sebelum waktu yang diinginkan saat berhubungan seks, adalah masalah umum di kalangan pria.

1:3 pria pernah mengalami ejakulasi dini di beberapa titik dalam hidup mereka. Tapi itu bisa diperbaiki dengan kondom atau obat-obatan.

Menurut Dr. Seth Cohen, ahli urologi di NYU Langone Health, semprotan khusus penis dan kondom merek tertentu mengandung bahan-bahan yang bisa menurunkan kepekaan penis sementara waktu.

Produk semacam itu bisa menjadi "bantuan" untuk mencegah ejakulasi dini.

Cohen juga mengatakan, obat-obatan seperti Prozac yang berfungsi mengobati depresi bisa digunakan untuk menunda ejakulasi.

Obat-obatan ini pada dasarnya "memaksa" penis agar bertahan sedikit lebih lama.

Menurut dia, pria juga dapat menggunakan obat disfungsi ereksi sesuai kebutuhan seperti Viagra atau Cialis yang tidak diberi label.

6. Pria harus ejakulasi agar puas secara seksual

Menurut Brahmbhatt, kebutuhan ejakulasi saat berhubungan seks adalah pilihan pribadi.

"Saya pernah bertemu pria yang mengaku puas tanpa memiliki tanda klasik seks atau ejakulasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com