Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2020, 11:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Sebagai ibu menyusui yang juga punya beragam kesibukan, memompa ASI merupakan solusi agar bayi bisa mendapat ASI eksklusif ketika harus si kecil ditinggalkan sebentar untuk bekerja atau mengurus bisnis.

Berikut adalah empat tips yang bisa dilakukan agar produksi ASI lebih maksimal saat dipompa.

1. Jangan menunggu, segera dimulai

Sebenarnya ibu bisa memompa ASI sejak masih masa cuti melahirkan. Jika bayi terlihat sudah kenyang namun payudara tetap terasa penuh, ibu bisa memompanya untuk disimpan.

2. Temukan waktu yang tepat

Produksi ASI paling baik di pagi hari, dan secara bertahap berkurang pada sore dan malam hari.

Itulah mengapa jika memompa ASI di pagi hari, bahkan setelah bayi menyusui, bisa mendapat hasil yang banyak. Cobalah memompa jam 7 pagi dan 10 pagi.

Baca juga: Para Ibu, Waspadai Bahaya Memompa ASI di Toilet

3. Pijat sebelum dan selama pemompaan

Saat menggunakan satu pompa, ganti sisi payudara setelah lima menit untuk mencegah puting akan sakit, terutama di awal-awal, ketika tubuh tidak terbiasa dengan sensasi tersebut.

Ingatlah untuk memijat secara menyeluruh sebelum dan selama pemompaan untuk menghilangkan penyumbatan dan gumpalan, serta meningkatkan efisiensi aliran ASI. Jika payudara terasa terlalu kencang, kompres dengan air hangat sebelum menyusui atau memompa.

4. Coba model pompa yang berbeda

Gunakan waktumu saat berada di rumah sakit untuk mencoba berbagai model pompa ASI. Biasanya rumah sakit memiliki beberapa model.

 

Frekuensi memompa ASI juga bisa jadi pertimbangan dalam memilih model yang tepat. Jika tidak rutin menggunakannya, pompa manual bisa jadi pilihan karena lebih praktis dan harganya tidak mahal. Semakin canggih pompa ASI, makin mahal harganya. Jadi, sesuaikan antara kebutuhan dan juga bujet yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com