Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2020, 19:17 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber SHAPE

KOMPAS.com— Buang gas alias kentut normal terjadi pada tubuh. Diketahui manusia mengeluarkan angin rata-rata 14 kali sehari, melepaskan emisi mulai dari setengah liter hingga lebih dari 2 liter gas selama periode 24 jam.

Dan, percaya atau tidak, 99 persen gas tidak berbau. Tapi terkadang kentut bisa berbau dan membuatmu bertanya-tanya, ‘Mengapa kentutku berbau menyengat?’

Untungnya ada alasan yang cukup valid untuk bau gas yang tidak terlalu sedap.

"Diam-tapi-mematikan, kentut yang benar-benar bau disebabkan oleh fermentasi oleh bakteri di usus besar," kata Patricia Raymond, seorang dokter ahli pencernaan di Eastern Virginia Medical School, Virginia Beach.

Jika kamu mengeluarkan gas yang berbau, mungkin itu berhubungan dengan sesuatu yang kamu makan dan belum tentu hal yang buruk.

Gas adalah produk sampingan pencernaan yang sehat dan normal. Meski baunya mungkin memalukan dalam situasi sosial, itu mungkin berarti kamu telah memberi ususmu makanan yang bergizi, kaya serat, dan nabati.

Baca juga: 8 Kondisi yang Menyebabkan Sering Kentut dan Cara Mengatasinya

Namun, terkadang bau tak sedap bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius yang membutuhkan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter terkait saluran pencernaanmu.

Berikut delapan alasan mengapa gas yang kita lepaskan terkadang bisa berbau menyengat.

1. Bakterti di usus

Selama proses pencernaan, bakteri usus menghasilkan senyawa yang mengandung sulfur seperti hidrogen sulfida yang membuat bau pada gas yang kita keluarkan.

“Makanan yang kamu makan dapat memengaruhi populasi bakteri yang hidup di usus besar, yang kemudian memengaruhi kentutmu,” jelas Frederick Gandolfo, MD, ahli gastroenterologi di Precision Digestive Care di Huntington, New York.

“Orang-orang tertentu memiliki jenis flora tertentu di dalamnya yang menyebabkan mereka menghasilkan lebih banyak gas atau gas yang lebih berbau,” katanya.

Baca juga: 3 Cara Penting Menjaga Kesehatan Usus

2. Makanan kaya belerang

Makanan tinggi sulfur bisa membuat kentutmu berbau telur busuk.  Makanan kaya sulfur lainnya termasuk bawang, brokoli, kacang-kacangan, keju cheddar, buah kering, kacang-kacangan, bir, dan anggur.

Ilustrasi masalah pencernaanshutterstock Ilustrasi masalah pencernaan

Bahkan protein hewani, seperti telur, daging, dan ikan - semuanya mengandung sulfur yang tinggi - dan dapat menimbulkan bau pada kentut.

Halaman:
Sumber SHAPE
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com