Zuckerberg mengatakan, dalam survei internal perusahaan, 40 persen dari 48.000 stafnya berminat untuk bekerja dari rumah secara permanen.
Perusahaan sedang menawarkan posisi kepada karyawan yang ada untuk bekerja remote sampai akhir tahun ini, dan berharap setengah dari seluruh karyawan bekerja dengan cara tersebut dalam waktu 5-10 tahun mendatang.
"Kami akan menjadi perusahaan yang paling condong ke depan dalam bekerja remote pada skala kami," kata Zuckerberg.
Langkah yang diambil Facebook menandai perubahan besar dari kebijakan sebelumnya, di mana perusahaan menawarkan bonus hingga 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 220 juta kepada karyawan yang secara sukarela bekerja di kantor pusat perusahaan.
Kebijakan serupa akan tetap ada, namun perusahaan menyebut karyawan yang memutuskan bekerja dari rumah secara permanen akan mendapat pengurangan gaji jika mereka pindah ke daerah dengan biaya hidup lebih rendah.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak di AS, Apple Kembali Minta Karyawannya WFH
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan