Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Produk "Kelas Wahid" Jawa Barat di Ajang Virtual KKJ 2020

Kompas.com - 10/08/2020, 10:56 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ajang Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) kembali digelar tahun ini. Namun karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi, perhelatan KKJ 2020 ini harus digelar secara virtual.

“KKJ tahun ini dilaksanakan secara virual pada 11-15 Agustus 2020,” ujar Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, saat dihubungi Senin (10/8/2020).

Herawanto menjelaskan, KKJ menghadirkan ragam produk unggulan Jabar hasil kurasi timnya.

Ada berbagai produk yang ditawarkan, tak hanya fashion, tapi juga hasil kerajinan tangan, serta beragam kreasi kuliner.

Untuk sektor fashion,  UMKM yang ikut serta di antaranya Batik Ciwaringin, Busana Sanjaya, Dawalul, Txture, Tenun Garut Hendar, Olla on Ethnic, Nokha, Matoa, dan lainnya.

Baca juga: Txture, Sepatu Kualitas Dunia dari Kota Kembang...

Sementara untuk kerajinan tangan, ada Cupumanik, JumbaJamba, Noekatun, Purezentos, Abane Succulent, Little Rose, dan lainnya.

Sedangkan ragam kuliner, diikuti Kiwari Farmesrs, Mones, Malabar, jualsayuran.com, Kendimsum, Sipetek, berbagai kopi unggulan Jabar, hingga Ubi Cilembu Ma Utik.

“Bagi masyarakat yang tertarik bisa langsung mengaksesnya melalui website karyakreatifjawabarat.com mulai besok sampai 15 Agustus 2020,” ucap dia.

Melalui website tersebut, masyarakat bisa memilah produk yang disukai. Jika ingin membeli, pengunjung akan diarahkan ke tautan e-commerce peserta pameran.

E-commerce bermacam-macam tergantung peserta. Tapi ada tiga e-commerce besar yang bekerjasama dengan kami yaitu Blibli, Tokopedia, dan Shopee,” tutur dia.

Baca juga: Mengintip Sederet Gaun Kreatif nan Seksi, Berbahan Kantong Belanja

Selain itu, masyarakat yang ingin mengikuti berbagai workshop ataupun webinar mengenai UMKM dan kegiatan KKJ bisa mengikuti live streaming YouTube.

Herawanto mengatakan, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah unit usaha ekonomi kreatif terbesar di Indonesia.

Lewat acara tahunan ini, dia berharap potensi itu terus berkembang.

Selain itu, ia menyebut KKJ memberikan efek multiplier terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Jabar.

Apalagi, pertumbuhan ekonomi Jabar tengah terkontraksi.

Perekonomian Jabar triwulan II/2020 mengalami kontraksi menjadi -5,98 persen (year on year-yoy), setelah triwulan I/2020 tumbuh melambat sebesar 2,73 persen (yoy).

Baca juga: Rasa Bosan Ternyata Bikin Kita Lebih Kreatif

Kontraksi tersebut bahkan lebih dalam dibanding pertumbuhan ekonomi nasional sebesar -5,32 persen.

Perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, Komarudin Kudiya juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan KKJ ini.

Sebab, kata dia, langkah ini sekaligus upaya membantu UMKM yang terkena imbas pandemi.

“Ada banyak produk yang ditawarkan, di antaranya menampilkan 89 busana dari 11 desainer,” sebut Komar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com