KOMPAS.com - Wewangian bisa membangkitkan kenangan. Setuju?
Hal ini ternyata telah diungkapkan dalam banyak penelitian, lho.
Laman psychologytoday.com, misalnya, menyebutkan adanya sejumlah studi tingkah laku yang menemukan bahwa wewangian dapat memicu ingatan emosional yang lebih jelas dan lebih baik dalam mendorong perasaan "dibawa kembali ke masa lalu" daripada sebuah gambar.
Jawabannya bisa jadi karena anatomi otak. Bau yang masuk pertama kali diproses oleh olfactory bulb, yang dimulai di dalam hidung dan mengalir di sepanjang bagian bawah otak.
Olfactory bulb memiliki hubungan langsung ke dua area otak yang sangat terkait dengan emosi dan memori, yakni amigdala dan hipokampus. Menariknya, informasi visual, auditori (suara) dan sentuhan (sentuhan) ternyata tidak melewati area otak ini.
Inilah mengapa wewangian sangat berhasil dalam memicu emosi dan ingatan.
Untuk itu, sebagian orang sangat perhatian dan selektif memilih wewangian untuk tubuhnya. Sebab, mereka tahu bahwa wangi yang berkarakter akan lebih diingat oleh orang lain.
Menciptakan parfum yang punya aroma berkarakter dan disukai oleh banyak orang menjadi prinsip utama dari brand parfum lokal asal Jakarta, HMNS (dibaca: Humans).
Founder HMNS, Rizky Arief Dwi menjelaskan, brand ini memiliki prinsip "made for humans", di mana mereka akan berupaya menciptakan parfum dengan wewangian yang cenderung disukai sebagian besar orang.
Baca juga: Ingin Beli Parfum Online? Ini yang Harus Dipertimbangkan
Satu notes yang terus digunakan oleh brand yang berdiri September 2019 ini dalam setiap produknya adalah "amber". Amber memiliki sifat tahan lama dan pada umumnya akan berbaur dengan aroma badan pengguna parfum tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.