Terlepas dari bagaimana dan berapa kali penyelenggaraan fashion show akan diadakan dalam satu tahun, kalender mode bagi setiap merek tidak akan pernah sama.
Perubahan di industri mode adalah topik utama di Fashinnovation -konferensi yang diadakan pada tanggal 5 Juni dan 8 Juni.
Para veteran industri dan orang-orang di dalam industri mode membahas secara ekstensif kondisi industri mode, dan bagaimana cara beradaptasi di masa depan.
"Bola sedang bergerak. Semuanya berubah," kata model asal Kanada, Coco Rocha, kepada Business Insider.
"Bahkan sebelum pandemi Covid-19, banyak merek terutama di New York, memikirkan kembali apakah pertunjukan runway masuk akal atau tidak pada tahun 2020."
"Banyak perancang seperti DVF dan Zac Posen berhenti menampilkan pertunjukan pada 2019," kata Rocha.
Baca juga: Kendall Jenner dan Bella Hadid Buka Peragaan Busana Off-White
Fern Mallis, kreator New York Fashion Week dan mantan direktur eksekutif Council of Fashion Designers of America juga mengungkapkan pandangannya.
Dia merasa terlalu banyak peragaan busana menghasilkan "jejak karbon yang sangat besar" dan "sangat mahal".
Apa yang diutarakan Mallis tidak hanya didukung oleh Coco Rocha, melainkan juga perancang busana Rebecca Minkoff, serta salah satu pendiri Fashinnovation, Jordana Guimaraes.
Di bulan April, Guimaraes mengaku menganggap pertunjukan runway sudah tidak diperlukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.