Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Peragaan Busana Secara Langsung Menanti "Ajal", Benarkah?

Kompas.com - 10/08/2020, 15:29 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Menanggapi pernyataan Guimaraes, perancang busana Rebecca Minkoff mengatakan pertunjukan digital adalah "pelengkap yang baik".

Kendati demikian, hanya ada sesuatu terkait ruangan dan energi yang diciptakan dengan musik dan model.

"Sulit menciptakan ruang dan energi dengan musik dan model melalui pengalaman digital," kata Minkoff.

Sementara ini, Gucci baru memutuskan untuk hanya membuat dua koleksi dan dua pertunjukan setahun.

Lalu, Chanel akan mengadakan enam pertunjukan.

Minkoff mengatakan, penyelenggaraan runway digital bisa sama mahalnya dengan pertunjukan secara live.

Sebab, penyelenggaraannya tergantung berapa banyak waktu dan usaha yang diperlukan oleh label untuk menciptakan pertunjukan virtualnya.

Baca juga: Tampil Modis dengan Kebaya dan Masker Senada untuk Acara Virtual

Bagaimana pun, fashion show virtual dapat mengurangi jejak karbon.

Lalu, acara semacam ini juga membuat para pakar di industri mode berargumen apakah koleksi ketiga dan keempat berpengaruh banyak bagi konsumen atau tidak.

"Saya tidak tahu apa solusinya, dan jika saya tahu, saya akan membeli saham sekarang," kata Mallis.

"Saat ini kita berada di dunia Zoom, dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com