Menurut dia, setidaknya ada dua alasan utama masyarakat memilih berobat ke luar negeri.
Pertama, kepastian untuk sembuh. Hal ini bisa dilihat dari outcome yang terukur.
Lalu, kedua, kurangnya sumber daya manusia.
“Jumlah dokter spesialis di Indonesia teredah di Asia Tenggara, hanya ada lima dokter spesialis untuk 1.000 orang."
Baca juga: Presiden: Jangan Sedikit-sedikit Berobat ke Luar Negeri
"Jauh dari nilai ideal WHO, 23 dokter untuk 100 orang,” tutur dia.
Selanjutnya, akan ada berbagai perbaikan pelayanan, SDM, ataupun sistem operasional.
Fathema mengaku pihaknya akan memaksimalkan penggunaan big data hingga artificial intellegent terkait permasalahan ini.
Salah satunya dengan pengembangan diagnostic tools, layanan darurat, hingga pembentukan e-medical record, sehingga RS jaringan bisa saling menarik data.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.