Meskipun masih banyak yang harus digali tentang tidur, Steven Lockley, profesor kedokteran di Harvard Medical School, mengatakan waktu internal (siklus tidur) seseorang adalah kunci untuk pengobatan yang dipersonalisasi.
Baca juga: Sering Susah Bangun Pagi Bisa Disebabkan Faktor Genetik
Dengan kata lain, waktu minum obat dapat memberikan hasil lebih akurat atau kuat jika dilakukan pada waktu yang tepat. Setiap orang berbeda-beda karena jam biologisnya pun berlainan.
Laporan itu juga merujuk pada penelitian kecil di Swedia. Ditemukan, pria yang berolahraga pada pukul delapan pagi memiliki kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan pria yang berolahraga pada pukul empat sore.
Ini menandakan, olahraga dapat memberi manfaat lebih pada waktu-waktu tertentu.
"Mudah-mudahan dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, saat kita pergi ke dokter dan memberikan tes medis atau sampel urine, dokter akan mengetahui waktu biologis kita," kata Lockley kepada Time.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.