Priyanka Chopra Sebut Pandemi Kesempatan Tunjukkan Rasa Kemanusiaan

KOMPAS.com - Artis peran Priyanka Chopra Jonas mengatakan, ia merasa begitu diberkati saat menjalani karantina karena adanya pandemi virus corona.

Pasalnya, Priyanka merasa bahwa ia masih memiliki tempat untuk berlindung, dibandingkan dengan begitu banyak orang yang kurang beruntung di luar sana.

Sekarang, pemain Baywatch ini diketahui sedang berada di Los Angeles bersama suaminya, penyanyi Nick Jonas.

Baca juga: 7 Rahasia Kecantikan dan Percaya Diri ala Priyanka Chopra

“Saya harus mengatakan, saya merasa sangat diberkati berada di posisi yang baik dibandingkan dengan begitu banyak orang di dunia," kata Priyanka di Entertainment Tonight.

"Kami sehat, teman dan keluarga sehat, dan saya punya waktu untuk benar-benar kreatif. Jadi saya harus mengatakan ini telah menjadi berkah,” lanjutnya.

Bagi Priyanka, pandemi virus corona yang membuat dunia terguncang, seharusnya dijadikan momentum untuk saling membantu.

“Saling membantu selama pandemi virus corona yang sedang berlangsung adalah kebutuhan saat ini,” katanya.

“Yang penting saat ini adalah melakukan sesuatu, dan siapa pun dapat melakukan sesuatu. Intinya adalah, dunia sedang hancur, di bagian mana pun di dunia. Jadi, bahkan jika kamu (hanya bisa) melakukan sedikit, itu akan sangat berguna,” tambahnya.

“Tempat perlindungan, makanan, donasi, mensponsori pendidikan, semua itu penting. Saya pikir setiap orang perlu memikirkan hal itu secara individu dan bersama."

Baca juga: Terungkap, Nick Jonas-Priyanka Chopra Belum Mau Punya Anak...

Instagram Priyanka Kopra Artis peran Priyanka Chopra Jonas mengatakan ia merasa begitu diberkati saat menjalani karantina karena adanya pandemi virus corona.

Aktris berusia 38 tahun itu mengatakan, dunia sedang menghadapi kegilaan yang intens, untuk itu, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan.

“Sudah hampir enam, tujuh bulan, kita sudah berada di bulan Agustus, dan itu gila. Kalian lihat ke belakang dan melihat bagaimana kesulitan telah mempengaruhi begitu banyak bagian dunia dan begitu banyak orang di dunia yang harus berurusan dengan kemiskinan, kelaparan, (yang) bahkan lebih dari covid (itu sendiri),” katanya.

“Ini adalah waktu bagi umat manusia untuk bersatu, dan dalam 10 tahun, kita akan melihat kembali saat ini dan benar-benar bertanya, siapa yang telah bereaksi dan bagaimana (raksinya)?"

"Ini adalah bukti dari apa yang dapat dilakukan oleh jiwa manusia. Saya pikir sangat bagus untuk mengarahkan ke arah membantu dan hal yang positif," pungkasnya.

Baca juga: Akankah Priyanka Chopra Kehilangan Gelar Duta PBB yang Disandangnya?