Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Diet Ekstrem yang Tidak Disarankan untuk Dicoba

Kompas.com - 11/08/2020, 20:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Memiliki tubuh langsing seperti model kerap menjadi dambaan kaum hawa. Tak heran, jika berbagai metode diet pun dilakukan untuk mewujudkannya. Bahkan sebagian orang sampai mencoba diet ekstrem.

Padahal, kesalahan dalam memilih diet dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal tersebut bisa memengaruhi fisik maupun mental. Ada beberapa metode diet ekstrem dan berbahaya yang sebaiknya dihindari. Apa saja itu?

1. Diet cacing pita

Diet cacing pita telah dimulai pada awal abad ke-20. Dalam diet ini, kamu harus mengonsumsi tablet yang mengandung telur cacing pita.

Telur-telur tersebut akan menetas dalam sistem pencernaan. Selanjutnya, cacing pita pun memakan makanan dan nutrisi yang kamu butuhkan.

Kamu mungkin akan kehilangan berat badan karena kekurangan gizi yang ditandai dengan mual, diare, kelelahan, dan sakit perut.

Bukan hanya itu, parasit ini juga bisa menyebabkan infeksi dengan bergerak melalui pembuluh darah hingga masuk ke mata, otak, atau sumsum tulang belakang. Hal tersebut bisa menyebabkan sakit kepala, kejang, kelumpuhan, bahkan kematian.

Baca juga: Fakta soal Diet Puasa yang Mujarab Turunkan Berat Badan

2. Diet kapas

Diet kapas menjadi salah satu diet ekstrem yang berbahaya. Diet ini menganjurkan orang untuk mencelupkan kapas ke dalam jus atau smoothie lalu memakannya.

Hal ini dimaksudkan agar perut terasa kenyang dan mencegah rasa lapar. Akan tetapi, tak hanya mengandung bahan kimia seperti pemutih, bola kapas juga berisiko menyumbat saluran pencernaan.

3. Diet sup kol

Meski terdengar menyehatkan, namun diet sup kol juga terbilang ekstrem. Sebab, kamu hanya bisa mengonsumsi sup kol yang dikombinasikan dengan makanan yang sangat terbatas.

Meski mungkin dapat membantu menurunkan berat badan, namun kamu kehilangan nutrisi lain seperti lemak sehat dan karbohidrat.

Hal ini bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh dan kemungkinan berat badan akan kembali dengan cepat saat menghentikan diet.

4. Diet makanan bayi

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com