Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Membuat Kebun di Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Kompas.com - 11/08/2020, 22:45 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kebun yang subur meski kecil, haruslah kita syukuri. Pasalnya, kebun akan membuka kesempatan bagi kita untuk berkebun, bahkan, bila kamu memilih untuk menanam sayur-sayuran yang bisa kamu konsumsi, taman rumahmu bisa menjadi salah satu ketahanan pangan keluarga.

Belum lagi efek kesehatan fisik dan mental yang kita dapatkan dari kegiatan bercocok tanaman.

Tetapi, dapatkah kita berbuat lebih banyak untuk membuat kebun kita berkembang? Serenata Flowers mengungkapkan cara menjadikan kebun rumahmu menjadi sebuah taman yang ramah lingkungan, yang lestari, dan menjadi tempat singgah satwa liar.

Baca juga: 6 Manfaat Mengajak Anak-anak Berkebun

Berikut adalah tujuh cara agar taman rumahmu menjadi kebun yang ramah lingkungan:

1. Tanamlah bunga

Tanam beberapa bunga yang menarik untuk mendorong lebah, kupu-kupu, dan satwa liar lainnya datang ke taman.

Lebah sangat penting bagi ekosistem. Mereka menyukai tanaman berbau wangi seperti lavender.

Bunga-bunga cerah dan harum akan membantu menarik lebah dan menjadikan taman kita sebagai tempat yang aman dan ramah lingkungan.

Pastikan kamu menghindari penggunaan pestisida, karena cairan kimia ini berbahaya bagi penghuni alami taman.

2. Kumpulkan air hujan

Jika sedang turun hujan, ada baiknya mengumpulkan air hujan dalam wadah.

Air yang terkumpul kemudian dapat digunakan untuk merawat tanaman.

Dengan cara ini, kamu telah menghemat air, tetapi tetap memenuhi kebutuhan tanaman akan air.

Cobalah untuk menghindari penggunaan selang dan gunakanlah alat penyiram untuk menghemat lebih banyak air.

Baca juga: Nikmati Manfaat Berkebun, Rileksasi hingga Tumbuhkan Rasa Peduli

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com