Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan Simon Cowell: Amankah Menggunakan E-bike?

Kompas.com - 12/08/2020, 11:45 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber USA Today

KOMPAS.com — Kekhawatiran tentang keamanan e-bike kini sedang dipertanyakan. Hal ini terjadi setelah produser musik Simon Cowell mengalami patah punggung saat mencoba e-bike baru miliknya pada Sabtu lalu. 

Diketahui, saat itu, Simon mengendarai e-bike SWIND EB-01 di halaman rumahnya di Malibu. Sepeda itu diklaim oleh produsennya sebagai sepeda listrik paling canggih dan kuat secara teknis di pasar dengan listrik 15 kW motor listrik.

Karena kecelakaan itu, Cowell menjalani enam jam operasi, termasuk harus memasang batang logam di punggungnya.

Juri "America's Got Talent" tersebut bukanlah satu-satunya yang mencoba e-bike. Analis riset Ryan Citron dari grup konsultan Guidehouse mengonfirmasi kepada The Verge bahwa penjualan e-bike telah meningkat pesat (di Amerika Serikat) karena konsumen mencari opsi mobilitas yang lebih pribadi dan transportasi yang memungkinkan mereka menjaga jarak pada era Covid-19 ini.

E-bike atau sepeda listrik dapat dijalankan dengan tenaga listrik dan bisa juga dengan mengayuh.

Pada 2019, penjualan sepeda turun untuk semua kategori kecuali e-bike, yang naik 24,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Laporan Asosiasi Pemasok Produk Sepeda.

Produsen sepeda Trek menggambarkan e-bike sebagai segmen perusahaan yang tumbuh paling cepat.

Jadi, apa sebenarnya e-bike itu dan apa bedanya dengan sepeda biasa atau sepeda motor standar?

Meskipun sepeda listrik mungkin terlihat seperti sepeda biasa, jenis ini memiliki motor listrik untuk membantu pengendara bergerak dengan lebih sedikit tenaga mengayuh. Ini sangat berguna untuk perjalanan menanjak atau jarak jauh.

Sepeda listrik bisa menjadi mode perjalanan yang menyenangkan jika digunakan dengan benar. Penting untuk dicatat bahwa e-bike sangat bervariasi dalam kecepatan.

Beberapa e-bike mampu melaju secepat 60 mph (atau setara dengan 96 km per jam), mirip dengan sepeda motor.

Oleh karenanya, demi keamanan, Bob Dowling, pakar e-bike dan konsultan pabrikan QuietKat, menekankan untuk memeriksa apakah semua perlengkapan sepeda berfungsi dengan baik.

Jika tidak memiliki keahlian mekanik untuk memeriksanya, kunjungi bengkel sepeda terpercaya.

Baca buku manual dengan teliti sebelum naik e-bike

"Beberapa nasihat, jika kamu membeli sepeda listrik, bacalah buku manualnya sebelum mengendarainya untuk pertama kali," cuit Cowell, Minggu malam setelah kecelakaannya.

Halaman:
Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com