"6 Kunci" Pendongkrak Performa Seksual Pria, Sudah Tahu?

KOMPAS.com - Beberapa orang mengatakan, makanan tertentu bisa berpengaruh pada dorongan seksual.

Di sisi lain, fungsi seksual pun sebagian terkait dengan respons fisik dan emosional terhadap aliran hormon.

Tentu saja, hal itu dengan asumsi, kita tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengonsumsi obat-obatan yang bisa memengaruhi dorongan seksual.

Baca juga: Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Meningkatkan Gairah Seksual Pria?

Dorongan seksual pun dapat dibantu dengan melakukan gaya hidup yang aktif, hingga pikiran dan fisik semuanya menjadi sehat.

Nah, ada beberapa hal yang perlu kita pahami lebih jauh terkait dorongan dan performa seksual pada pria. 

1. Kehidupan seks yang sehat = nutrisi yang baik

“Fungsi saraf yang baik, kadar hormon yang sehat, dan aliran darah yang tidak terhalang ke area panggul sangat penting untuk kinerja seksual.”

Begitu penjelasan Tasneem Bhatia, MD, ahli medis integratif bersertifikat di Atlanta, Amerika Serikat, yang juga penulis Super Woman Rx.

Demi menjaga agar sistem ini berfungsi dengan baik, diet kaya kacang-kacangan, biji-bijian, dan karbohidrat kompleks lain, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, akan sangat membantu.

Dia menyebut, yang sangat penting adalah makanan yang kaya flavonoid -senyawa yang ditemukan dalam makanan dan minuman nabati.

Baca juga: Hasil Riset Klaim Makan Kacang Tingkatkan Fungsi Seksual Pria

Sebuah penelitian terhadap 50.000 pria, yang hasilnya diterbitkan pada tahun 2016 di The American Journal of Clinical Nutrition, mengungkap tentang hal ini.

Disebutkan, asupan makanan kaya flavonoid dapat meningkatkan fungsi ereksi.

Dari jenis utama flavonoid, peneliti menemukan tiga manfaat terbesar, antosianin, flavanon, dan flavon.

Semuanya ditemukan dalam buah beri seperti blueberry, blackberry, dan stroberi, serta ceri, anggur, apel, pir, dan buah jeruk.

2. Vitamin E dan fungsi seksual

Banyak ahli percaya, fungsi seksual akan terganggu tanpa pasokan vitamin E yang baik.

Kandungan vitamin E biasa ditemukan dalam minyak, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan minyak biji gandum.

Beberapa penelitian kecil, termasuk yang diterbitkan pada tahun 2019, dalam jurnal Advances in Integrative Medicine, membuktikan kesimpulan ini.

Disebutkan, vitamin E memberikan efek positif pada pria yang memiliki disfungsi ereksi.

Setelah enam minggu mengonsumsi suplemen yang terbuat dari vitamin E dan ginseng, pria dengan disfungsi ereksi mengalami peningkatan kondisi.

Kondisi mereka menjadi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok serupa yang cuma mengonsumsi plasebo.

"Akar dari fungsi seksual adalah keseimbangan hormon dan dibutuhkan banyak lemak sehat untuk keseimbangan hormon yang baik," kata Dr. Bhatia.

Dalam sebagian besar penelitian terbaru pun diungkap, vitamin E tidak secara langsung dikaitkan dengan fungsi seksual, tetapi merupakan penanda.

Baca juga: Bersepeda Ganggu Fungsi Seksual Pria, Benarkah?

Jika kadar vitamin E rendah, kemungkinan kamu mengalami masalah dengan malabsorpsi lemak.

Artinya, tubuh tidak dapat mencerna lemak atau menyerap lemak. Itu bisa mempengaruhi fungsi seksual.

2. Tetaplah bergerak

“Kelelahan dan depresi adalah penyebab umum keluhan seksual,“ kata Dr. Bhatia.

Keduanya sering dikaitkan, dan keduanya dapat dibantu dengan olahraga teratur, yang merangsang produksi endorfin -hormon yang meningkatkan suasana hati.

Dalam beberapa kasus anemia defisiensi zat besi dapat menyebabkan kelelahan.

“Biasanya kulit akan berubah warna menjadi pucat atau kusam,” kata Dr. Bhatia.

“Kamu mungkin menjadi kehabisan napas atau cepat lelah, lebih mudah pusing, dan kedinginan."

"Semua ini adalah bedanya tanda-tanda kekurangan zat besi sengan kelelahan secara umum,” ujar dia.

Daging, ikan dan kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan, biji-bijian dan sereal yang diperkaya atau diperkaya, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan kering banyak mengandung zat besi.

Baca juga: Manfaat Tomat Bagi Vitalitas Seksual Pria

4. Zinc

Zinc atau seng terkait dengan fungsi seksual, tetapi pentingnya untuk dorongan seks belum sepenuhnya dijelaskan.

Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan pada 2018 di Journal of Reproduction & Infertility, menunjukkan, seng sangat penting untuk kesuburan pria.

Indikatornya adalah jumlah mineral yang cukup diperlukan untuk fungsi dan pembuahan sperma normal.

Namun, hanya ada sedikit penelitian yang solid tentang hubungan antara seng dan dorongan seks.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Reproductive Sciences menunjukkan bahwa seng dapat meningkatkan kinerja seksual.

Namun, karena hal itu dilakukan pada tikus jantan, temuan ini dianggap sebagai pendahuluan.

Demi memastikan asupan mineral penting ini, perlu diingat bahwa tiram mengandung lebih banyak seng per sajian daripada makanan lain.

Kendati demikian, daging merah dan ayam pun menyediakan kandungan seng.

Sumber lainnya adalah kacang-kacangan, jenis makanan laut tertentu -seperti kepiting dan lobster, biji-bijian, sereal sarapan yang diperkaya, dan produk susu.

5. Hindari alkohol dan nikotin

Efek alkohol pada fungsi seksual disimpulkan dengan rapi oleh William Shakespeare, yang mencatat bahwa anggur dapat memancing hasrat, tetapi menghilangkan performa.

Baca juga: Manfaat Tomat Bagi Vitalitas Seksual Pria

Alkohol yang berlebihan menghilangkan hambatan perilaku, tetapi efek pembebasan ini dapat "sia-sia" akibat efek depresannya.

Alkohol juga memiliki aksi yang mirip dengan hormon estrogen pada wanita.

Ini dapat berdampak buruk pada kejantanan, menyebabkan impotensi dan menyusutnya testis pada pria yang banyak minum.

Sementara nikotin, adalah musuh arteri.

Tidak hanya meningkatkan pembentukan plak penyumbatan arteri di pembuluh darah, penyumbatan pada pembuluh darah di penis juga bisa terjadi karena nikotin.

"Satu minuman membuat kita santai, dua mungkin baik-baik saja, tetapi pada saat kamu mencapai 3-4 (gelas), alkohol benar-benar memengaruhi fungsi seksual pria dan wanita," kata Dr. Bhatia.

Dampak langsungnya adalah masalah gairah bagi wanita dan masalah ereksi bagi pria.

Tetapi dampak jangka panjang dari penggunaan alkohol dan nikotin adalah menghancurkan hormon.

Dan, itu benar-benar mengganggu dorongan seks ketika seluruh keseimbangan tubuh menjadi kacau.

6. Minimalkan lemak jenuh

Semua orang tahu tentang hubungan antara asupan tinggi lemak jenuh, peningkatan kadar kolesterol darah, dan penumpukan plak lemak aterosklerotik pada pembuluh darah di sekitar jantung.

Namun, kurang dipahami dengan baik, bagaimana plak serupa berkembang di berbagai pembuluh kecil di penis.

Tanpa sirkulasi yang mengalir bebas, penis tidak dapat secara fisik menanggapi pesan dari dorongan seks.

Baca juga: Gairah Seksual Pria Juga Bisa Anjlok, Apa Saja Pemicunya?

“Ada tiga nutrisi yang dibutuhkan pria untuk ereksi: arginine, yang merupakan asam amino, seng, dan vitamin B dalam jumlah yang sesuai,” kata Dr. Bhatia.

“Jadi, ketika pria mengonsumsi makanan cepat saji tinggi lemak jenuh, mereka tidak mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan."

"Nutrisi penting itu untuk mendukung dan menyeimbangkan hormon serta mendukung aliran darah ke penis."

"Kekurangan nutrisi merusak tingkat hormon seperti testosteron,” lanjutnya.