Hal ini penting. Sebab, menurut Decky, banyak anak muda yang terkesan "tabu" mengenakan kain tenun.
Nah, dengan mengaplikasikannya ke pakaian kekinian, secara tidak langsung mengupayakan regenerasi pasar dari warisan budaya Bangsa.
Lelang
Decky mengaku tidak tahu berapa harga dari jaket produksinya. Sebab jaket yang hanya dibuat satu per desain ini tidak akan diperbanyak.
Rencananya, jaket akan dilelang pada acara KKJ, 15 Agustus 2020. Hasil lelang akan digunakan untuk pengembangan tenun di Jabar.
Ide ini muncul, karena banyak penghasil tenun yang terkena imbas Covid-19. Selain itu, pelaku UMKM tenun rata-rata sudah tua.
“Tapi tenunnya saja kemaren, 12 lembar itu harganya Rp 20 juta,” sebut Decky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.