Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Keringat Saat Berolahraga Menunjukkan Tingkat Kebugaran Kita

Kompas.com - 13/08/2020, 15:41 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Berapa banyak keringat di kulit kita bervariasi tergantung banyak faktor," kata Baker.

"Di luar rumah, dalam kondisi kering dan berangin, kita bisa berkeringat banyak tetapi belum tentu menyadarinya."

Kita bisa saja berolahraga tanpa banyak berkeringat, dan itu tidak berarti tubuh kita tidak bekerja keras atau dehidrasi.

Sebaliknya, tidak perlu khawatir jika kita banyak berkeringat.

Dalam meneliti ratusan atlet, Baker telah menemukan jumlah rata-rata keringat adalah sekitar satu liter per jam, tetapi itu sangat bervariasi, mulai kurang dari setengah liter hingga tiga liter atau lebih.

Meski keringat adalah salah satu cara untuk menilai kualitas pengalaman olahraga kita, itu bukan satu-satunya faktor penentu.

Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Mudah Berkeringat Banyak?

Orang yang bugar cenderung lebih banyak berkeringat

Jumlah keringat kita juga ditentukan oleh seberapa banyak kebugaran yang kita miliki, terutama dengan latihan daya tahan tubuh (endurance), menurut Baker.

Sebab, tubuh belajar untuk mengantisipasi latihan segera setelah kita mulai pemanasan, dan mendinginkan tubuh dengan menghasilkan keringat.

"Jika kita telah beradaptasi saat olahraga, tubuh kita merespon lebih baik untuk mengatur suhu tubuh dengan berkeringat lebih cepat dan lebih banyak sehingga kita bisa menghilangkan panas dan menjaga suhu inti tubuh pada tingkat yang aman," kata Baker.

Ditambahkan Baker, atlet yang terlatih juga mampu mempertahankan tingkat intensitas lebih tinggi selama latihan, yang juga menghasilkan lebih banyak keringat.

Baca juga: 10 Strategi Ampuh untuk Mengatasi Keringat Berlebih

Jangan lupa mengisi ulang cairan tubuh

Salah satu efek samping berkeringat adalah kita kehilangan cairan dan elektrolit --mineral penting untuk kesehatan seperti natrium dan kalium.

Setelah kita kehilangan cairan, kita perlu mengisi ulang cairan tubuh atau berisiko mengalami dehidrasi.

Cara termudah untuk mengetahui tingkat hidrasi tubuh adalah melalui urin kita. Jika warnanya gelap, kemungkinan besar kita tidak minum air dalam jumlah memadai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com