5 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Stroke Lho!

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal kacang mete? Kudapan yang memiliki citarasa gurih dan manis.

Tak cuma rasanya yang enak, penelitian menunjukkan bahwa biji dari jambu monyet ini merupakan salah satu buah paling bergizi di dunia.

Kacang mete merupakan pembangkit protein dan mineral yang meliputi tembaga, kalsium, magnesium, besi, fosfor, kalium, dan seng.

Baca juga: Olahan Kacang Mete, Camilan Sehat dari Bali

Studi lebih lanjut juga menunjukkan bahwa kacang mete mengandung vitamin C, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6, folat, vitamin E (alpha-tocopherol), dan vitamin K.

Bahkan, kini telah tersedia jus mete dalam formula herbal yang dirancang untuk meningkatkan energi dan fungsi seksual. Dengan kata lain, jus mete bisa meningkatkan performa seksual.

Berikut adalah beberapa manfaat kacang mete bagi kesehatan:

1. Meningkatkan kesehatan otot dan saraf

Penelitian telah menunjukkan bahwa kacang mete tidak hanya memainkan peran penting dalam perkembangan tulang, tetapi juga penting untuk jaringan, otot, dan organ tubuh lainnya karena sumber magnesiumnya yang baik.

Selain itu, magnesium yang terkandung di dalamnya membantu memperlancar pemeliharaan tekanan darah yang sehat, menopang sistem kekebalan tubuh, menjaga fungsi saraf dan menjaga kekuatan tulang.

Mengonsumsi kacang mete akan menghindarkan kita dari kekurangan magnesium yang akan menyebabkan terganggunya metabolisme kalsium dan hormon yang bertanggung jawab untuk pengaturannya.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kacang mete mengandung zinc yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi mikroba, sintesis protein, dan penyembuhan luka.

Kandungan ini sangat penting bagi tubuh, terutama selama kehamilan untuk pertumbuhan bayi dan selama masa pertumbuhan kanak-kanak untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Manfaat Mangga, Lawan Kanker hingga Tingkatkan Libido

3. Agen kemopreventif kanker

Penelitian juga telah menunjukkan, kacang mete mengandung antioksidan seperti asam anakardat, kardinal, dan kardol.

Dan penelitian telah membuktikan bahwa antioksidan ini membuat kacang mete efektif untuk orang yang menjalani perawatan tumor dan kanker.

4. Mencegah risiko stroke

Kacang mete lebih rendah lemak dibandingkan kacang populer lainnya. Kacang ini mengandung rata-rata 16 gram lemak per 1/4 cangkir.

Lemak ini sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh, dimana 75 persennya adalah asam oleat, jenis lemak tak jenuh tunggal yang sama yang ditemukan pada minyak zaitun.

Namun, menurut American Heart Association, kacang mete dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, atau LDL, serta mencegah risiko stroke dan serangan jantung secara bersamaan jika dimakan dalam jumlah sedang.

5. Mencegah anemia

Penelitian telah menunjukkan bahwa kacang mete merupakan sumber zat besi yang sangat penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membantu fungsi enzim dan sistem kekebalan tubuh.

Zat besi yang terkandung dalam kacang mete akan menghindarkan kita dari kelelahan, anemia, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi.

Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga dari Konsumsi Durian