Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Penjualan Produk Fesyen Malah Melonjak

Kompas.com - 14/08/2020, 10:46 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagian pengusaha produk fesyen sempat pesimistis ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia.

Mereka berpikir, usahanya akan terkena imbas karena banyak orang bakal menyimpan uang dan memprioritaskan kebutuhan primer.

Namun, anggapan itu ternyata tidak sepenuhnya terbukti. Sebab, nyatanya selama pandemi corona, tak sedikit pengusaha fesyen yang justru mengalami kenaikan pendapatan.

Baca juga: Fesyen Jadi Produk Terlaris di Marketplace

Seperti yang terjadi pada Jaya Shoes Group. Perusahaan yang bergerak di bidang sepatu tersebut mengaku mengalami kenaikan penjualan 400 persen selama masa pandemi.

“Sejak April 2020, penjualan kami naik 400 persen. Sampai sekarang stabil di angka segitu.”

Begitu pengakuan Sales Executive Jaya Shoes Group, Purnomo, dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/8/2020).

Tingginya penjualan tersebut juga terjadi karena datangnya Lebaran serta besarnya angka penjualan secara online.

“Pembelinya bisa dari mana-mana, terutama Jawa dan Sumatera. Untuk sepatu yang paling laku adalah sneaker dengan warna based,” tutur Purnomo.

Baca juga: Apa Merek yang Akan Bertahan di Industri Fesyen Pasca Pandemi?

Sementara itu, Vice President Fashion Wanita Category Blibli, Desey Muharlina Bungsu, mengatakan, salah satu daerah yang berkontribusi besar adalah Jawa Timur.

Di provinsi ini, fesyen muslim menjadi subkategori dengan pertumbuhan penjualan terkuat sebesar dua kali lipat pada semester I–2020 (year on year).

Selain itu, subkategori pakaian dan sepatu juga menunjukkan peningkatan signifikan masing-masing sebesar 1,5 kali lipat pada periode yang sama.

Pertumbuhan penjualan didukung oleh kenaikan seller dari Jawa Timur sebanyak 50 persen pada semester I-2020 (yoy).

Desey menjelaskan, melalui kategori Fashion Wanita, Blibli berkomitmen mendorong ekonomi regional dengan menopang keberlanjutan industri ritel fesyen di Jatim pada masa pandemi.

Kategori Fashion Wanita pun melihat hadirnya celah pasar yang bisa dipergunakan oleh pengusaha fesyen Jawa Timur untuk tidak saja mempertahankan usaha mereka, tetapi juga mengembangkannya.

Baca juga: Kebutuhan Fesyen Telah Berubah sejak Pandemi

“Dengan go online di platform Blibli, pengusaha fesyen bisa terus berjualan dan memperluas pasar, tanpa harus banyak terganjal pembatasan protokol operasional,” ucap dia.

Terlebih lagi, dia mengaku, pada masa new normal terbuka berbagai peluang baru untuk produk produk fesyen yang menunjang aktivitas kerja dan santai, seperti tote bag dan sepatu PVC yang multifungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com