Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Cegukan Jadi Gejala Baru Infeksi Covid-19?

Kompas.com - 14/08/2020, 15:34 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Penyebab cegukan terus-menerus

Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan cegukan, namun penyebab umumnya adalah masalah gastrointestinal, seperti refluks asam, kata Dr. Shipley.

Refluks asam adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan yang menimbulkan sensasi seperti terbakar, sehingga dapat menyebabkan perut mulas.

Namun, masalah gastrointestinal bisa jadi merupakan efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Dr. Li menyarankan, kita harus bertemu dokter jika tidak dapat menghentikan cegukan selama lebih dari 48 jam.

"Jika seseorang datang dengan mengalami cegukan selama empat hari, saya tidak akan mengabaikannya," tuturnya.

Cegukan kronis bisa menjadi tanda masalah yang mendasari seperti tumor, diabetes, atau gangguan gastrointestinal, demikian menurut Mayo Clinic.

Namun, jika kita terpapar virus corona, tidak menerapkan jarak sosial, atau menunjukkan gejala lebih umum seperti batuk dan demam, Dr. Shipley menganjurkan untuk segera menjalani tes Covid-19.

Baca juga: Muncul Gejala Baru Virus Corona, Kulit Mati Rasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com