Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2020, 12:58 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak zaitun extra virgin atau extra virgin olive oil (EVOO) sering disebut dapat menyehatkan jantung kita.

Namun, studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nutrients mengungkap, jenis minyak zaitun yang kita konsumsi juga berpengaruh.

Ada tiga kualitas utama minyak zaitun, yaitu refined, virgin, dan extra virgin. Extra virgin olive oil adalah jenis yang paling sedikit diproses, dan cenderung memiliki senyawa polifenol lebih tinggi.

Baca juga: Kenali, Manfaat Minyak Zaitun untuk Merawat Kuku

Senyawa polifenol merupakan mikronutrien dengan sifat antioksidan.

Untuk mengetahui apakah polifenol dapat memengaruhi fungsi kardiovaskular seperti tekanan darah dan kekakuan arteri, peneliti dari Australia meneliti 50 peserta dengan usia rata-rata 38 tahun.

Peneliti meminta peserta mengonsumsi 60 ml extra virgin olive oil dengan kandungan polifenol tinggi dan polifenol rendah selama tiga minggu.

Kemudian, mereka mengambil jeda dua minggu dan beralih mengonsumsi extra virgin olive oil jenis lain selama tiga minggu.

Para peneliti menemukan, penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dengan konsumsi polifenol yang lebih tinggi.

Tekanan darah sistolik adalah angka teratas pada pembacaan tekanan darah yang menunjukkan seberapa besar tekanan darah kita terhadap dinding arteri saat jantung berdetak.

Tekanan darah sistolik dianggap lebih penting ketika melihat faktor risiko penyakit kardiovaskular, terutama bagi orang berusia di atas 50 tahun karena jumlahnya cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, di mana arteri menjadi kaku.

Semakin rendah angkanya (antara 90-120 mmHg), semakin sehat jantung kita.

Untuk tekanan darah diastolik (angka terbawah pada pembacaan tekanan darah) atau kekakuan arteri tidak terpengaruh, tetapi hasil dari tekanan darah sistolik cukup menjanjikan, kata para peneliti.

Mereka menyatakan, penelitian ini memberikan bukti bahwa pola makan yang menyertakan extra virgin olive oil dapat mencegah penyakit kardiovaskular pada populasi multietnis.

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Diobati dengan Minyak Zaitun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com