Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan yang Bisa Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua

Kompas.com - 15/08/2020, 15:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Beberapa saat lalu banyak netizen membagikan foto mereka yang telah di-edit dengan aplikasi yang membuat wajah terlihat jauh lebih tua, sehingga wajah menjadi berkeriput.

Untunglah itu sekedar aplikasi dan bukan kondisi sebenarnya. Tapi, kamu harus tahu, bila tidak ingin wajah lekas keriput ada kebiasaan yang harus kamu hindari.

Pasalnya banyak kebiasaan kecil yang mungkin sering dilakukan sehari-hari, ternyata membuat kulit kita, terutama wajah, menjadi lebih cepat tampak tua.

Beberapa kebiasaan kecil seperti mengerutkan bibir saat menggunakan sedotan, atau sering menggosok mata, menjadi contoh kegiatan yang menimbulkan kerutan di wajah.

Kebiasaan tersebut memang terlihat sepele. Namun jika dibiarkan bertahun-tahun, bukan tak mungkin, kulit wajah bisa lebih cepat tua, dibandingkan rekan seusia.

Berikut ini beberapa kebiasaan kecil yang memicu penuaan dini pada wajah.

Tidak menggunakan tabir surya yang menangkal UVB

Tabir surya atau sunscreen dapat membantu beberapa masalah kulit, seperti mencegah rasa terbakar pada kulit (sunburn), kanker kulit, serta tentu saja menangkal penuaan dini. Walau begitu, kita harus jeli dalam membeli tabir surya, karena tak semuanya dapat melindungi kulit dari pernuaan.

Sunscreen yang ideal harus melindungi kulit dari UVA dan UVB. Meski keduanya bisa sama-sama merusak kulit, cahaya ultra violet A-lah yang menjadi penyebab kulit menjadi cepat tua.

Oleh karena itu, pilihlah tabir surya dengan label ‘broad spectrum’, yang berarti dapat menangkal UVA dan UVB.

Kamu juga disarankan untuk memilih tabir surya yang memiliki kandungan SPF minimal 30. Aplikasikan tabir surya ini setiap dua jam sekali, termasuk saat berada di dalam ruangan.

Baca juga: Agar Kulit Sehat Perlu Berapa Banyak Memakai Tabir Surya?

Badan terlalu kurus

Tidak hanya kondisi obesitas yang berefek negatif. Terlalu kurus juga tidak sehat, termasuk membuat kulit menjadi lebih cepat tua. Kekurangan lemak di wajah, memicu kulit kendur pada bagian ini, serta membuat penampilan terlihat lebih tua.

Jika kamu terlalu kurus, diet sehat dan makan yang cukup, menjadi cara untuk mengatasi hal ini. Konsumsilah nutrisi seperti omega-3, yang banyak terkandung di ikan untuk melawan kerutan. Selain itu, disarankan untuk rajin mengonsumsi vitamin C, yang dapat meningkatkan produksi kolagen.

Baca juga: Anoreksia, Hasrat Berlebihan untuk Kurus

Sering menggosok mata

Mungkin kamu sering melakukan kebiasaan ini, secara tak disengaja. Sering menggosok mata dapat memicu lingkaran hitam di area tersebut, dan berpengaruh pada penampilan wajah.

Jika kamu tak bisa berhenti melakukan kebiasaan ini, cobalah untuk menjadwalkan pertemuan dengan dokter. Sebab, ada kemungkinan alergi di balik mata gatal, yang mengakibatkan kamu sering menggosok mata.

Bagi yang sering menggunakan kontak lensa dan mengoleskan kosmetik, lakukan dua hal tersebut dengan lembut. Dengan begitu, kamu dapat mencegah munculnya masalah pigmen di kulit, serta mencegah wajah menjadi lebih cepat tua.

Baca juga: Bahaya Kebiasaan Menggosok Mata

Sering stres

Banyak hal yang memicu kondisi stres, mulai dari urusan keluarga, hingga drama pekerjaan. Stres yang menganggu dapat memicu penuaan dini di kulit.

Saat kamu merasa stres, otak akan melepas hormon kortisol. Hormon ini dapat melemahkan kolagen, sehingga berujung kulit menjadi lebih cepat tua.

Oleh karena itu itu, kamu sebaiknya mengenali faktor yang membuat stres, serta mencari tahu langkah untuk menangani kondisi stres tersebut.

Tips yang mudah, seperti mendengarkan musik, mengatur napas, serta berolahraga, dapat juga kamu terapkan.

Apabila stres yang kamu rasakan sangat parah, hingga mengarah pada gejala gangguan stres akut, segera cari pertolongan dari ahli kejiwaan.

Baca juga: 7 Teknik Latihan Pernapasan Pereda Stres, Mau Coba?

Mengerutkan bibir saat menggunakan sedotan

Mungkin hal ini belum pernah kamu dengar. Namun, terlalu sering mengerutkan bibir saat memakai sedotan, dapat memicu penuaan kulit menjadi lebih cepat.

Kebiasaan tesebut dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus atau kerutan di area mulut, sebagai efek jangka panjangnya.

Menghindari penggunaan sedotan menjadi cara terbaik untuk menurunkan risiko kerutan tersebut. Sebisa mungkin, hindari pula mengerutkan mulut saat berciuman.

Baca juga: Ingin Kulit Tetap Terlihat Muda? Kurangi Minum dengan Sedotan

Tidur menyamping

Kamu mungkin baru bisa terlelap saat tidur dengan posisi menyamping. Namun perlu diketahui, posisi ini memiliki dampak yang buruk bagi kulit wajah.

Posisi tidur menyamping dapat menekan kulit selama beberapa jam saat kita terlelap. Jika berlangsung selama bertahun-tahun, kebiasaan ini akan memicu kerutan dan mengakibatkan penuaan.

Walau setiap posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangan, tidur terlentang menjadi pilihan untuk menghindari penuaan kulit di wajah.

Selain itu, tidur terlentang juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi tekanan karena sakit kepala, serta melaraskan tulang belakang.

Selain menghindari kegiatan di atas, kita juga bisa mempraktikkan tips awet muda untuk mencegah penuaan dini. Berolahraga, mengonsumsi makanan segar, serta melakukan meditasi, dapat kita terapkan.

Baca juga: Mari Kenali Posisi Tidur Terbaik agar Lebih Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com