KOMPAS.com - Jika kulit tangan terasa kering, bisa saja hal tersebut terjadi karena terlalu sering mencuci tangan. Namun, bagaimana halnya dengan kulit tangan yang sampai mengelupas?
Dilansir dari Mayo Clinic, banyak kondisi, kelainan atau penyakit yang bisa menyebabkan kulit mengelupas. Penyebabnya juga bisa berbeda-beda setiap orang. Namun, hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga kelembapan kulit tangan.
“Sebelum tidur di malam hari, oleskan krim tangan yang lembut dan tidak beraroma, kemudian gunakan sarung tangan berbahan katun. Tujuannya untuk menghidrasi kulit tangan secara mendalam,” ungkap Dr. Anjali Mahto, dokter kulit di Cadogan Clinic.
Ada beberapa penyebab kulit tangan mengelupas, di antaranya adalah:
1. Terbakar sinar matahari
Selain wajah, ternyata kulit tangan juga bisa terbakar sinar matahari atau sunburn. Biasanya, ketika tangan mengalami sunburn, maka akan diikuti pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti bahu. Gejala yang terlihat ketika kulit sunburn adalah memerah, terasa panas ketika disentuh, dan kulit tangan mengelupas.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kulit yang Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari
American Academy of Dermatology merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi kulit yang alami sunburn, yaitu:
• Segera mandi dengan air dingin, lalu oleskan pelembap yang mengandung lidah buaya atau kedelai untuk membantu menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.
• Minumlah lebih banyak air untuk menarik cairan ke permukaan kulit dan mencegah dehidrasi.
• Jika kulit melepuh, biarkan lepuhnya sembuh dulu dan hindari terpapar sinar matahari secara langsung.
2. Menggunakan produk dengan bahan kimia yang keras
Jika Anda memakai pelembap, sabun, dan produk perawatan kulit lainnya yang mengandung bahan kimia keras, maka dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal ini akhirnya bisa mengakibatkan kulit tangan mengelupas. Kondisi ini biasanya terjadi pada kulit yang sensitif dan sudah kering sebelumnya.
“Kulit yang kering akan mudah kehilangan minyak alami di kulitnya. Hal ini bisa diperparah apabila produk perawatan kulit yang dipakai terlalu keras. Gejala lainnya yang bisa terjadi seperti gatal dan retak di kulit,” ungkap Dr. Erin Boh, profesor dermatologi di Tulane University.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.