Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2020, 11:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jika kulit tangan terasa kering, bisa saja hal tersebut terjadi karena terlalu sering mencuci tangan. Namun, bagaimana halnya dengan kulit tangan yang sampai mengelupas?

Dilansir dari Mayo Clinic, banyak kondisi, kelainan atau penyakit yang bisa menyebabkan kulit mengelupas. Penyebabnya juga bisa berbeda-beda setiap orang. Namun, hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga kelembapan kulit tangan.

“Sebelum tidur di malam hari, oleskan krim tangan yang lembut dan tidak beraroma, kemudian gunakan sarung tangan berbahan katun. Tujuannya untuk menghidrasi kulit tangan secara mendalam,” ungkap Dr. Anjali Mahto, dokter kulit di Cadogan Clinic.

Ada beberapa penyebab kulit tangan mengelupas, di antaranya adalah:

1. Terbakar sinar matahari
Selain wajah, ternyata kulit tangan juga bisa terbakar sinar matahari atau sunburn. Biasanya, ketika tangan mengalami sunburn, maka akan diikuti pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti bahu. Gejala yang terlihat ketika kulit sunburn adalah memerah, terasa panas ketika disentuh, dan kulit tangan mengelupas.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kulit yang Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari

American Academy of Dermatology merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi kulit yang alami sunburn, yaitu:
• Segera mandi dengan air dingin, lalu oleskan pelembap yang mengandung lidah buaya atau kedelai untuk membantu menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.
• Minumlah lebih banyak air untuk menarik cairan ke permukaan kulit dan mencegah dehidrasi.
• Jika kulit melepuh, biarkan lepuhnya sembuh dulu dan hindari terpapar sinar matahari secara langsung.

2. Menggunakan produk dengan bahan kimia yang keras

Jika Anda memakai pelembap, sabun, dan produk perawatan kulit lainnya yang mengandung bahan kimia keras, maka dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal ini akhirnya bisa mengakibatkan kulit tangan mengelupas. Kondisi ini biasanya terjadi pada kulit yang sensitif dan sudah kering sebelumnya.

“Kulit yang kering akan mudah kehilangan minyak alami di kulitnya. Hal ini bisa diperparah apabila produk perawatan kulit yang dipakai terlalu keras. Gejala lainnya yang bisa terjadi seperti gatal dan retak di kulit,” ungkap Dr. Erin Boh, profesor dermatologi di Tulane University.

Ilustrasi. Ilustrasi.

Hindari memakai sabun atau produk lainnya yang mengandung wewangian atau alkohol, serta bahan lainnya yang bisa memicu kulit tangan mengelupas hingga parahnya bisa juga mengalami dermatitis kontak.

3. Keratolysis Exfoliativa
Kulit tangan mengelupas juga bisa menjadi gejala penyakit kulit. Dilansir dari Dermnet NZ, keratolysis exfoliativa terjadi ketika terdapat pengelupasan pada telapak tangan.
Namun, penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Hanya saja, penyakit ini termasuk pada kelainan genetik. Penanganan diberikan untuk melindungi kulit dari iritasi.

Baca juga: 3 Penyakit Kulit yang Muncul saat Musim Hujan, dari Kurap hingga Eksim

4. Eksim
Masalah kulit lainnya yang bisa ditandai dengan pengelupasan pada kulit tangan adalah penyakit eksim. Namun, ada gejala lainnya seperti rasa gatal, kering, merah, dan meradang.
Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Biasanya dokter akan meresepkan krim atau salep steroid untuk menenangkan peradangan. Seperti halnya kulit kering, pelembap adalah langkah preventif untuk mencegah eksim.

5. Psoriasis
Berbeda dengan eksim, bentuk psoriasis yang bisa dikenali dengan bercak merah, kering, gatal pada kulit yang menebal dan disebut plak. Kulit tangan mengelupas juga bisa terjadi saat Anda mengalami psoriasis.

ilustrasi psoriasisshutterstock/Hriana ilustrasi psoriasis

“Psoriasis adalah kondisi ketika tubuh menyerang sel-sel kulitnya sendiri, yang akhirnya menyebabkan pembaruan kulit menjadi sangat cepat,” ucap Dr. Isha Tiernan, dokter kulit dari Tufts Medical Center.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com