Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/08/2020, 19:47 WIB

KOMPAS.com— Memberi anak makan terkadang menjadi ajang ujian kesabaran orangtua. Belum lagi bila anak tiba-tiba menolak makanan atau mengunci mulutnya rapat-rapat yang membuat orangtua semakain frustasi.

Orangtua pun lantas mencoba beragam akal untuk membujuk anaknya agar mau membuka mulut dan makan. Salah satu yang sedang viral adalah teknik memaksa anak dengan cara menyiksa boneka Teddy Bear.

Pendekatan tersebut sedang viral di media sosial di India tapi kemudian dikecam banyak orang karena dinilai kejam dan tidak berperasaan.

Dalam video yang viral itu ditunjukkan orangtua menampar dan memukuli boneka beruang dan mainan agar anak-anak mau makan.

Dalam salah satu video, seorang pria tampak memukuli boneka Mickey Mouse keponakannya saat si kecil menolak untuk makan.

Tak lama kemudian, anak laki-laki yang terkejut dan takut itu lantas melanjutkan makannya.

Baca juga: Rasa Makanan Bisa Sebabkan Anak Susah Makan

Video menyedihkan itu beredar di Twitter dengan teks 'Saat anak-anak tidak mau makan, ini yang harus kamu lakukan. "

Banyak video serupa dengan teknik 'penyiksaan mainan boneka teddy' yang mengganggu juga muncul, di mana orangtua dan pengasuh terlihat memukul mainan favorit anak-anak mereka untuk membuat mereka mau makan.

Logika yang salah dari membuat anak menurut melalui ketakutan tampaknya menjadi motif di balik teknik ini.

Tren mengerikan

Video tersebut telah menarik banyak kritik dari orangtua yang ketakutan di seluruh dunia.

Beberapa orang bahkan mencatat bahwa metode pemberian makan yang mengganggu ini pasti akan berdampak jangka panjang pada hubungan anak dengan makanan.

Salah satu orang tua yang kesal berkomentar di video yang viral tersebut.

“Tolong beritahu saya bahwa Saluran Anak / Layanan Sosial telah menasihati dan mereka melakukan sesuatu terkait hak ini. Para orangtua ini harus dilacak dan anak-anak mereka diamankan dari mereka. Hatiku terasa sangat sakit dan tersiksa untuk bayi-bayi yang tidak bersalah ini,” ujar salah satu warganet.

Baca juga: Tips Tingkatkan Nafsu Makan Anak yang Suka Pilih Makanan

Seorang lainnya berkomentar, “Saya sebenarnya duduk di sini sambil menangis bahkan tanpa melihat videonya. Pikiran menakut-nakuti bayi saya membuat saya sakit secara fisik. Saya sangat terkejut. Sungguh cara yang mengerikan untuk anakmu memulai kehidupan,” komentar yang lainnya.

Meskipun sumber video belum dapat dilacak, sebagian besar orang tua di internet menggemakan sentimen serupa tentang tren memukuli mainan favorit anak untuk memaksa mereka makan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke