Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Baju Sakera dari Madura yang Dipakai Mahfud MD

Kompas.com - 17/08/2020, 20:33 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Ketika mengikuti upacara pengibaran bendera memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menggunakan baju adat Sakera dari Madura.

Mahfud merupakan menteri yang berasal dari daerah Sampang, Madura.

Baju adat yang dikenakan Mahfud mungkin biasa kita lihat digunakan oleh para penjual sate Madura dalam iklan maupun film.

Dalam akun Instagramnya, Mahfud mengungkapkan rasa bangganya menggunakan baju Sakera. 

“Indonesia bersatu dalam keberagaman. Kali ini dengan bangga saya memakai baju tradisional Madura saat mengikuti upacara virtual perayaan Kemerdekaan melalui video Conference dari Kantor,” tulis Mahfud dalam unggahan di Instagramnya seperti dikutip Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Baca juga: 7 Resep Sate Khas Indonesia, dari Sate Madura sampai Sate Lilit Bali

Baju Sakera yang dipakainya, kata Mahfud, memiliki makna khusus.

“Baju hitam longgar atau Pesa’an dan celana hitam longgar atau Gomboran,” tulisnya lagi.

Warna hitam disebut melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah.

“Ini merupakan sifat kerja khas dari rakyat Madura. Sedangkan bajunya yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura,” tulis Mahfud lagi.

“Selain itu, bentuk baju yang sederhana melambangkan kesederhanaan,” imbuhnya.

Untuk bagian dalam pakaian yakni, kaos motif garis merah putih, memperlihatkan sikap tegas dan semangat juang tinggi orang Madura dalam menghadapi segala hal.

Baju adat Mahfud juga dilengkapi dengan ikat kepala kain atau yang biasa disebut Odheng.

Video orkestra yang mempersembahkan aubade Hari Merdeka dan Syukur secara virtual.- Video orkestra yang mempersembahkan aubade Hari Merdeka dan Syukur secara virtual.

“Ujung simpul berbentuk huruf alif, penanda keesaan tuhan, menunjukkan ketaatan masyarakat Madura sebagai pemeluk Islam,” tulis Mahfud lagi.

Dalam unggahannya kali ini, Mahfud juga mengajak masyarakat untuk terus mensyukuri nikmat kemerdekaan yang sudah dimiliki Indonesia.

“Apa baju tradisional mu? saya yakin banyak nilai positif dan mulia dari berbagai pakaian tradisional,” ujar Mahfud.

“Indonesia bersatu dalam keberagaman budaya dan agama,” lanjutnya.

Baca juga: Cerita di Balik Tenaga Kesehatan Covid-19 Upacara Kemerdekaan Pakai Baju Hazmat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com