KOMPAS.com - Pada tahun 1777, Bekir Effendi mulai membuat lokum - permen yang terbuat dari buah dan gelatin, dipotong dadu dan ditaburi gula- khas Turki. Dia lalu memperkenalkan kreasinya itu ke Istana Ottoman.
Tidak lama kemudian, Bekir diangkat menjadi Kepala Pembuat Kue untuk Sultan. Setelah masa itu, kelanjutan perjalanan hidup Bekir pun menjadi sejarah, yang dikenal hingga kini.
Kini, sejarah panjang itu berlanjut di tangan Leyla Celalyan, seorang perempuan berusia 30 tahun yang menjadi pemimpin Haci Bekir -toko penganan lima generasi.
Baca juga: Pria Turki Ramai-ramai Turun ke Jalan Mengenakan Rok, Ada Apa?
Seperti yang disebutkan di awal, manisan tradisional khas Turki yang ada di gerai itu sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman.
“Ini adalah bisnis keluarga tertua di Turki, dan sifat bisnisnya adalah tentang kebahagiaan dan menyebarkan kebahagiaan,” kata Leyla dengan antusias.
Meskipun terkenal dengan beragam permen tradisional, kreasi utama di toko otu tak lain adalah "Turkish Delight", yang menurut Leyla adalah penemuan kakek buyutnya, Bekir Effendi.
Sebagai penganan utama di Kekaisaran Ottoman, konon Bekir Effendi memiliki hak istimewa untuk berkeliling Eropa demi mempromosikan budaya Ottoman dan masakannya.
Baca juga: Menelan Permen Karet Berbahaya bagi Tubuh, Benarkah?
Selain itu, kesempatan itu pun dia pakai untuk menemukan teknik dan inovasi memasak baru.
Sekitar awal abad ke-19, ketika tepung jagung dan gula rafinasi diperkenalkan, Bekir pun mengubah resep aslinya dengan memasukkan bahan-bahan baru ini.
Kandungan itulah yang kemudian menciptakan kekenyalan khas Turkish Delight yang disukai semua orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.