Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2020, 12:45 WIB

Nah, resep ini yang hingga saat ini tetap dijaga dan dilestarikan.

"Memang, tidak adil menyebut dia sebagai inovator Turkish Delights, karena itu sebenarnya  adalah resep anonim."

"Tapi dia adalah penemu 'Turkish Delight' modern yang kami produksi dan makan sekarang," tegas Leyla.

The Turkish Delight atau "lokum" adalah kubus kecil berbentuk jeli yang terbuat dari tepung jagung dan gula. Lalu, potongan tersebut ditaburi gula bubuk agar tidak saling menempel.

Potongan "lokum" bisa dibumbui dengan air mawar, lemon dan lainnya, atau bisa pula disuguhkan dengan isian seperti pistachio, hazelnut atau kenari.

Baca juga: Hasil Studi Ungkap Kacang Kenari Bantu Redakan Stres

“Manisan paling populer adalah 'Turkish Delight' dengan pistachio -yang klasik. 'Turkish Delight' dengan mawar juga memiliki penggemar yang cukup banyak,” ujar Leyla.

Dia menyebutkan, 'Turkish Delight' yang enak tidak boleh terlalu manis hingga menyengat tenggorokan.

Penganan ini harus lembut dan kenyal, tetapi tidak menempel pada gigi.

“Saya sangat bangga karena kami melakukan segalanya untuk menjaga rasanya tetap sama."

"Kami tidak selalu berpegang pada resep standar karena bahan-bahan berubah, iklim berubah. Tapi kuncinya ada pada kontrol ketika membuatnya," ujar perempuan itu.  

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com